Jamur Tiram

Jamur Tiram

Jamur Tiram Semarang

Jamur Tiram yang memiliki nama ilmiah Pleurotus ostreatus ini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Bagi yang mengkonsumsi jamur tiram ini maka dapat mencegah anemia, meningkatkan imun, melawan kolesterol jahat, bakteri dan juga bisa mencegah terjadinya tumor dan kanker.

Tutorial Lengkap Bisnis Budidaya Jamur Tiram

Secara umum jamur tiram ini dibudidayakan dengan media tanam serbuk kayu yang steril kemudian dikemas dalam kantung plastik warna putih.

Media Tanam Jamur Tiram Growbox

Jika dirinci, jamur tiram ini memiliki bentuk tangkai tudung menyerupai cangkang kerang dengan bagian tengah cekung dan berwarna putih sampai krim.

Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan

Jamur tiram ini sangat digemari masyarakat sehingga tidak heran banyak menjadikan jamur tiram ini sebagai usaha yang menjanjikan dan produk olahan yang menguntungkan.

Kaldu Jamur Tiram

Sejarah Penemuan Jamur Tiram

Jamur tiram disebut juga sebagai shimeji atau oyster mushrooms. Jamur tiram ini adalah salah satu jamur yang enak dimakan dan banyak digemari di berbagai negara. Sejarah penemuan miselium (benang-benang) jamur tiram tidak terlepas dari keberhasilan penemuan mikroskop oleh Van Leeuwenhock di abad ke 17.

Manfaat Jamur Tiram bagi Kesehatan

Selanjutnya makhluk hidup sederhana ini menjadi sangat menarik perhatian karena fungsinya yang beraneka ragam. Kegunaan jamur tiram dalam kehidupan sehari-hari adalah menghancurkan sampah (sisa-sisa hewan, tanaman dan bahan industri), menghasilkan antibiotika untuk obat, menfermentasikan bahan organik untuk menghasilkan suatu bahan bernilai ekonomis (misalnya fermentasi pati menjadi alkohol) dan sebagai bahan makanan.

Manfaat Jamur Tiram Putih

Sentra Usaha Budidaya Jamur Tiram di Indonesia

Prospek usaha budidaya jamur tiram ini ternyata menciptakan peluang usaha bagi warga daerah tertentu. Tak heran rasanya kini terdapat beberapa titik sentra jamur tiram yang cukup berkembang. Misal saja sentra jamur tiram di Cisarua dan Cikole Lembang, Bandung (Jawa Barat), Sleman (Yogyakarta) hingga Madiun (Jawa Timur).

Khasiat Jamur Tiram Putih

Klasifikasi Jamur Tiram

1. Jamur Tiram Biru (Pleurotus ostreatus columbinus).

Warna tudungnya biru keunguan, tudung berukuran kecil dan tubuh buah besar dan kaku, diameter antara 4-6 cm.

2. Jamur Tiram Merah atau Pink (Pleurotus flabellatus)

Dikenal dengan nama sakura karena tudungnya berwarna kemerahan. Diameter antara 5-12 cm.

Khasiat Jamur Tiram

Ciri-ciri fisik jamur tiram merah

• Badan buah dengan tudung (pileus) berwarna merah, merah muda, merah pucat sampai kekuningan.
• Lebar tudung 4-5 cm, bentuknya bisa bermacam-macam sesuai letak tumbuhnya.
• Tudung bisa membuka seperti payung dengan bentuk datar, cekung, cembung atau bergelombang.
• Letak tangkainya di tengah atau asimetris. Badan buah dari hasil penanaman biasanya lebih besar daripada yang tumbuh secara alami.
• Berat badan buah tunggal mencapai 300-400 gram.
• Lamela berwarna merah muda atau keputihan. Perlekatan antara tuding dan tangkai menyatu.
• Tangkai berwarna keputihan dengan panjang 3-10 cm.
• Spora hialin, tumpukan spora berwarna putih atau kekuningan, dengan ukuran spora 8-11 cm x 4-5 cm.

Macam-Macam Jamur Tiram

Dalam pembentukan badan buah ditentukan oleh banyak faktor. Semua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan miselium juga berpengaruh pada pembentukan badan buah. Faktor tersebut meliputi faktor genetik, substrat dan ekologi. Faktor ekologi menjadi kendala terutama iklim, iklim mikro dan keadaan udara.

Kandungan Gizi Jamur Tiram

Melakukan budidaya jamur tiram membutuhkan suhu tertentu agar pertumbuhannya maksimal. Untuk budidaya jamur tiram merah dibutuhkan suhu 15-20 derajat C sebagai fase pertumbuhan yang dipercepat kemudian diturunkan menjadi suhu 20-30 derajat C. Suhu optimum untuk pertumbuhan adalah 25 derajat C. Kemudian kandungan air yang sesuai untuk pertumbuhan yaitu 70-75% dengan kelembaban 85-95%.

Manfaat Jamur Tiram Secara Medis

3. Jamur Tiram Abu-Abu (Pleurotus sajorcaju)

Jamur tiram abu-Abu ini dikenal sebagai shimejigrei karena tudungnya berwarna kelabu kecoklatan sampai kuning kehitaman dengan diameter 6-14 cm. Tangkai jamur tiram abu-abu tidak bercabang. Kelebihan jamur tiram abu-abu yakni mempunyai cita rasa yang cenderung manis. Kandungan energinya mencapai 20 kkal dan vitamin A mencapai 30-144 mg/100 g.

Manfaat Makan Jamur Tiram

4. Jamur Tiram Coklat (Pleurotus cystidiosus)

Jamur tiram coklat dikenal  dengan  nama  jamur  abalon, warna tudung putih ke abuan sampai abu-abu kecokelatan dengan diameter 5-12 cm. Jamur tiram coklat mempunyai rumpun yang sangat sedikit, tetapi tudungnya lebih tebal dan daya simpannya lebih lama. Kandungan energinya mencapai 100 kkal/100g, sedangkan vitamin C yang dikandungnya sebesar 4 mg.

Bisnis Jamur Tiram

5. Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Menurut Achmad (2012:36) Dari semua anggota genus pleurotus, jamur inilah  yang  lebih  dikenal dengan jamur tiram. Jamur tiram putih dalam bahasa inggris dikenal sebagai oystermushroom. Dikenal juga dengan nama shimeji white (varietas florida). Tudung dan batangnya berwarna putih, permukaan tudung jamur tiram putih licin dan agak berminyak dengan diameter 3-14 cm. Jamur tiram putih mempunyai rasa enak, kenyal dan gurih. Rasanya menyerupai daging ayam atau tiram.

Cara Budidaya Jamur Tiram

6. Jamur Tiram Kuning (Pleurotus citrinopeleatus)

Tudung buahnya berwarna kuning bagai emas sehingga dijuluki goldenoyster mushroom. Jamur tiram kuning mempunyai rumpun paling banyak dibanding dengan jamur tiram putih maupun jamur tiram coklat. Namun, jumlah cabangnya sedikit dan tubuhnya lebih tipis di banding jamur tiram  coklat dan daya simpannya lebih singkat. Kandungan proteinnya mencapai 42,3-47,9 g/100g.

Panduan Budidaya Jamur Tiram

Dari kesemuaan klasifikasi jenis jamur tiram yang lebih sering dibudidayakan ialah Pleurotus Ostreatus atau jamur tiram Berwarna Putih karena jamur tiram jenis ini memiliki sifat adaptif yang tahan lama, sementara itu jamur tiram jenis lain memang kurang populer dikalangan masyarakat tetapi yang pasti manfaat baik bagi tubuh.

Budidaya Jamur Tiram Putih

Habitat Jamur Tiram

Jamur tiram dapat tumbuh dan berkembang dalam media yang terbuat dari serbuk kayu yang dikemas dalam kantong plastik. Pertumbuhan jamur tiram sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, sebelum melakukan budidaya jamur tiram harus mengetahui mengenai kondisi yang cocok untuk pertumbuhannya. Pada kehidupan alaminya jamur tiram tumbuh di hutan dan biasanya tumbuh berkembang di bawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu. Jamur tiram ini tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak.

Bibit Jamur Tiram

Karakteristik Jamur Tiram

Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (Bahasa Latin : pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial pleurotus ostreatus. Bagian tudung dari jamur tiram tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin diameter 5–20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk. Selain itu jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.

Cara Membuat Baglog Jamur Tiram

Di alam bebas jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu. Untuk itu, saat ingin membudidayakan jamur tiram, substrat yang dibuat harus memperhatikan habitat alaminya. Media yang umum dipakai untuk membiakkan jamur tiram adalah serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu.

Membudidayakam Jamur Tiram dengan Media Serabut Kelapa

Struktur Tubuh Jamur Tiram

Tubuh buah jamur tiram dibedakan menjadi 2 yaitu tudung dan batang. Seluruh bagian jamur tiram dapat dikonsumsi dan teksturnya yang seperti berserat membuatnya seperti serat-serat dada daging ayam.

Berbisnis Budidaya Jamur Tiram

Batang jamur tiram bertindak sebagai penopang tudungnya, sedangkan pada tudung terdapat organ reproduksi yaitu ribuan kantung spora yang menempel pada lamela. Bentuk lamela sendiri menyerupai insang ikan, berlapis-lapis atau lembaran. Letak lamela berada tepat dibawah tudung dan sedikit kearah batang. Untuk lebih lengkapnya mengenai ciri fisik jamur tiram sebagai berikut :

• Permukaan tudung jamur tiram agak licin, mengkilap dan berminyak jika dalam keadaan lembab.
• Bilah jamur tiram tersusun agak rapat. Ketika muda bilah berwarna putih. Namun, semakin tua warnanya berubah menjadi krem kekuningan.
• Batangnya terletak di samping tudung. Ukurannya sangat pendek yakni 1-3 cm, berwarna putih dan halus.
• Tubuh buahnya berbentuk rumpun dan memiliki banyak cabang yang menyatu pada satu media.
• Daging buah berwarna putih pucat. Semakin tua, daging buah menjadi semakin keras.
• Inti plasma dan spora jamur tiram berbentuk sel-sel lepas atau bersambungan.
• Calon tubuh buah jamur tiram atau disebut dengan pin head akan terbentuk pada titik-titik pertemuan percabangan miselium. Selanjutnya, calon tubuh buah akan berkembang menjadi tubuh buah jamur tiram.

Harga Jamur Tiram

Jenis-Jenis Jamur Tiram

Jamur tiram disebut dengan oyster mushroom. Bentuk tudungnya menyerupai cangkang kerang atau tiram dengan bagian tepi agak bergelombang. Letak tangkai tudungnya tidak tepat di tengah tetapi terletak agak kesamping. Ada berbagai macam warna jamur tiram tergantung dari jenisnya. Jenis-jenis jamur tiram :

• Jamur tiram putih, berwarna putih susu hingga putih kekuningan dan memiliki diameter tudungnya sekitar 3-14 cm.
• Jamur tiram coklat, berwarna putih dengan sedikit keabuan hingga berwarna abu-abu kecoklatan dan memiliki diameter tudungnya 5-12 cm.
• Jamur tiram pink, berwarna kemerahan.
• Jamur tiram abu-abu, berwarna abu-abu kecoklatan hingga kuning kehitaman. Memilliki diameter tudungnya 6-14 cm.

Asal Usul Jamur Tiram di Habitatnya

Ciri-Ciri Jamur Tiram

Jamur tiram masih berkerabat dengan Pleurotus eryngii atau sering juga disebut dengan nama King Oyster Mushroom. Jamur Tiram memiliki buar berwarna putih kecoklatan (krem) dengan tudung berbentuk setengah lingkaran menyerupai cangkang kerang berdiameter 3-14 cm. Pada bagian tengah tudung terdapat cekungan. Tubuh buah jamur tiram yang bernilai ekonomis tinggi serta menjadi tujuan dari budidaya.

Aneka Resep Masakan Jamur Tiram

Siklus Hidup Jamur Tiram

Pada umumnya jamur tiram (pleurotus ostreatus) mengalami dua tipe perkembangbiakan dalam siklus hidupnya yakni secara aseksual maupun seksual. Seperti halnya reproduksi aseksual jamur tiram, reproduksi aseksual basidiomycota secara umum yang terjadi melalui jalur spora yang terbentuk secara endogen pada kantung spora atau sporangiumnya, spora aseksualnya yang disebut konidiospora terbentuk dalam konidium. Secara seksual reproduksinya terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang bertindak sebagai gamet jantan dan betina membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi primodia dewasa. Spora seksual pada jamur tiram putih disebut juga basidiospora yang terletak pada kantung basidium.

Usaha Bibit Jamur Tiram

Mula-mula basidiospora bergerminasi membentuk suatu masa miselium monokaryotik yaitu miselium dengan inti haploid. Miselium terus bertumbuh hingga hifa pada miselium tersebut berfusi dengan hifa lain yang kompatibel sehingga terjadi plasmogami membentuk hifa dikaryotik. Setelah itu apabila kondisi lingkungan memungkinkan (suhu antara 10-20 derajat C, kelembapan 85-90%, cahaya mencukupi dan CO2<1000 ppm) maka tubuh buah akan terbentuk. Terbentuknya tubuh buah diiringi terjadinya kariogami dan meiosis pada basidium.

Resep Jamur Tiram

Nukleus haploid hasil meiosis kemudian bermigrasi menuju tetrad basidiospora pada basidium. Basidium ini terletak pada bilah atau sekat pada tudung jamur tiram dewasa yang jumlahnya banyak (lamela). Dari spora yang terlepas ini akan berkembang menjadi hifa monokarion. Hifa ini akan memanjangkan filamennya dengan membentuk cabang hasil pembentukan dari dua nukleus yang dibatasi oleh septum (satu septum satu nukleus). Kemudian hifa monokarion akan mengumpul membentuk jaringan sambung menyambung berwarna putih yang disebut miselium awal dan akhirnya tumbuh menjadi miselium dewasa (kumpulan hifa dikarion). Dalam tingkatan ini hifa-hifa mengalami tahapan plasmogami, kariogami dan meiosis hingga membentuk bakal jamur tiram. Nantinya, jamur tiram dewasa ini dapat langsung dipanen atau dipersiapkan kembali menjadi bibit induk.

Sukses Berbisnis Jamur Tiram

Syarat Pertumbuhan Jamur Tiram

Dalam menggunakan media pertumbuhan jerami yang baik untuk dibuat sebagai bahan media tanam adalah dari jenis jerami yang keras sebab jerami yang keras banyak mengandung selulosa yang merupakan bahan yang diperlukan oleh jamur tiram dalam jumlah banyak disamping itu jerami yang keras membuat media tanaman tidak cepat habis. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jerami sebagai bahan baku media tanam adalah dalam hal kebersihan dan kekeringan selain itu jerami yang digunakan tidak busuk dan tidak ditumbuhi jamur jenis lain. Media yang terbuat dari campuran bahan-bahan tersebut perlu diatur kadar airnya. Kadar air diatur 60-65% dengan menambah air bersih agar misellia jamur tiram dapat tumbuh dan menyerap makanan dari media tanam dengan baik.

Peluang Wirausaha Budidaya Jamur Tiram

Secara alami jamur tiram pleurotus ditemukan di hutan dibawah pohon berdaun lebar atau dibawah tanaman berkayu. Jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak, di tempat terlindung miselium jamur tiram akan tumbuh lebih cepat daripada di tempat yang terang dengan cahaya matahari berlimpah. Pertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap atau tanpa sinar. Pada masa pertumbuhan misellium jamur tiram sebaiknya ditempatkan dalam ruangan yang gelap tetapi pada masa pertumbuhan badan buah memerlukan adanya rangsangan sinar. Pada tempat yang sama sekali tidak ada cahaya badan buah tidak dapat tumbuh oleh karena itu pada masa terbentuknya badan buah pada permukaan media harus mulai mendapat sinar dengan intensitas penyinaran 60-70 %.

Cara Menanam Jamur Tiram

Pada budidaya jamur tiram suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal. Pada umumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram dibedakan dalam dua fase yaitu : 

• Fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 22-28 derajat C dengan kelembapan 60-70 %
• Fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara 16-22 derajat C.

Fase Pertumbuhan Jamur Tiram

Tingkat keasaman media juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Apabila pH terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur tiram akan terhambat. Bahkan mungkin akan tumbuh jamur lain yang akan mengganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri. Keasaman pH media perlu diatur antara pH 6-7 dengan menggunakan kapur (Calsium Carbonat).

Habitat Jamur Tiram

Kondisi di atas lebih mudah dicapai di daerah dataran tinggi sekitar 700–800 m dpl. Kemungkinan budidaya jamur tiram di dataran rendah tidaklah mustahil asalkan iklim ruang penyimpanan dapat diatur dan disesuaikan dengan keperluan jamur tiram.

Tips Memasak Jamur Tiram

Persyaratan Lokasi Tanam Budidaya Jamur Tiram

• Langkah mudah yang bisa di coba yaitu membuat bangunan kumbung jamur tiram dengan sistem sirkulasi buka tutup. Yang dimaksud buka tutup disini adalah menutup sirkulasi kumbung jamur tiram di siang hari agar kelembapan di dalamnya tetap terjaga dan membukanya pada malam hari sehingga suhu ruangan di dalam kumbung jamur tiram bisa lebih dingin.
• Gunakan bahan atap yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kumbung jamur tiram tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa di gunakan sebagai atap kumbung jamur tiram antara lain anyaman bambu atau genteng.
• Faktor kelembapan merupakan syarat utama yang harus terpenuhi dalam budidaya jamur tiram, sebab kelembapan udara sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur. Untuk mengatasi hal tersebut, bisa meletakkan beberapa tong atau wadah air di dalam kumbung jamur tiram untuk meningkatkan kelembapan ruangan.
• Karena lokasi budidaya jamur tiram berada di daerah panas maka usahakan untuk membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh atau dekat dengan pepohonan. Selain itu hindari pula pembuatan pintu kumbung yang berada di arah matahari terbit atau terbenam hal ini dilakukan untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke ruangan kumbung.
• Untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, usahakan tinggi bangunan kumbung dibuat lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter.
• Perhatikan rak penyimpanan baglog jamur tiram yang dibuat. Bila di daerah dingin rak yang dibuat pada kumbung jamur tiram bisa mencapai 5 tingkat pastikan rak yang dibuat di daerah panas tidak lebih dari 3 tingkat.
• Karena lokasi kumbung jamur tiram berada di daerah panas maka sebisa mungkin lakukan penyiraman lebih sering dibandingkan di daerah pegunungan. Penyiraman baglog jamur tiram bisa di lakukan minimal 3 kali dalam sehari.

Khasiat Jamur Tiram untuk Kesehatan

Proses Budidaya Jamur Tiram

(Budidaya Jamur Tiram) Lantas bagaimana cara membudidayakan jamur tiram? ada 10 poin yang mesti diperhatikan dalam budidaya jamur tiram yang kaya protein ini. Yuk disimak!

Manfaat Jamur Tiram bagi Ibu Hamil

Jamur tiram dapat dapat tumbuh dan dikembangkan dengan media tanam yang terbuat dari serbuk kayu dan kemudian dikemas dengan kantok plastik berwarna putih. Pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Sehingga dalam proses pembudidayaannya harus memperhatikan aspek lingkungan.

Baglog Jamur Tiram

A. Nilai Temperatur

Serat miselium jamur tiram dapat tumbuh dengan baik pada kisaran suhu 13-37.8 derajat C. Merupakan suhu dengan kisaran yang normal untuk pertumbuhan. Walaupun demikian suhu dibawah 23 derajat C jamur tiram tetap bisa tumbuh hanya saja perkembangannya lambat. Untuk membentuk kerang memerlukan suhu kisaran 13-15 derajat C.

B. Kelembapan

Kelembapan akan berpengaruh dalam pertumbuhan jamur tiram itu sendiri. Maka pastikan ketika membudidayakan jamur tiram harus memperhatikan kondisi air. Artinya tidak terlalu sedikit dan banyak.

Manfaat Jamur Tiram Putih untuk Kecantikan

Jamur tiram tumbuh dengan kadar air sekitar 60-85%. Karena pada kondisi ini dapat merangsang pertumbuhan tunas, tubuh buah dan oystes miselium jamur tiram. Jika kebanyakan air maka akan menyebabkan akar membusuk dan mati.

C. Cahaya

Ada dua kondisi yang perlu diperhatikan secara khusus. Pertama miselium jamur tiram tumbuh secara optimal pada ruang gelap dan tubuh buah jamur tiram tidak dapat tumbuh di ruang gelap. Jadi harus menyediakan ruangan gelap dan terang.

Aneka Olahan Jamur Tiram

Namun, sinar matahari melalui langsung dapat merusak dan menyebabkan layu, serta ukuran yang relatif kecil dari tenda. Pertumbuhan jamur tiram hanya akan memerlukan cahaya untuk menyebar. Oleh karena itu, diperlukan pohon peneduh di dekat gedung tempat jamur tiram pemeliharaan.

D. Udara

Jamur tiram adalah tanaman saprofit fakultatif aerobic yang artinya sangat membutuhkan oksigen sebagai senyawa untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Dengan sirkulasi udara yang lancar maka menjamin pasokan oksigen  yang masuk kedalam jamur tiram. Oleh karena itu, harus diberi ventilasi agar pertukaran udara dapat berjalan secara baik.

Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah

E. Tingkat Keasaman (PH)

Kondisi asam dapat menyebabkan pertumbuhan miselium jamur tiram terganggu. Kondisi pH yang terlalu tinggi (basa >7,0) dapat menyebabkan sistem metabolisme dari jamur tiram tidak efektif.

Nutrisi Jamur Tiram

Bahkan, menyebabkan kematian. Maka dari itu jamur tiram dapat tumbuh secara optimal dengan kadar pH yang stabil yaitu kisaran pH 6,8-7,0.

Urutan Bibit Jamur Tiram Putih atau Fase Bibit

F. Nutrisi

Jamur tiram dapat tumbuh dengan nutrisi dilingkungannya cukup. Nutrisi yang harus dijaga dengan baik yaitu kadar nitrogen, fosfor dan karbon. Nutrisi ini dapat tersedia dilingkungan jika kelima aspek diatas terpenuhi dengan optimal.

G. Menyiapkan Bagblog

Bagblog yang baik yaitu media tanam  dengan serbuk gergaji. Kenapa menggunakan serbuk kayu, karena jamur tiram termasuk jamur kayu.

Masakan Jamur Tiram Bebas Bau

Bagblog dibungkus plastik berbentuk silinder, salah satu ujungnya diberi lubang. Dan pada lubang ini jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.

H. Bibit

Penggunaan bibit harus berhati-hati. Kualitas bibit yang bagus yaitu F3. Bibit ini dapat diperoleh dari petani jamur tiram, karena untuk membuat bibit sendiri, diperlukan alat dan bahan yang steril karena proses ini sangat rentan terhadap kontaminasi. Sterilisasi pembuatan bibit biasa menggunakan laminar flow atau transfer box.

Jual Baglog Jamur Tiram

I. Tahapan Bibit Jamur

Bahan yang perlu dipersiapkan adalah serbuk gergaji 10,5 kg, tepung jagung 0,6 kg, dedak halus (sekam padi yang dihaluskan) 21 kg, TSP 1 kg, kapur 3 potong dan air secukupnya.

J. Hama

Hama ulat muncul ketika kelembaban udara berlebihan. Oleh sebab itu, hama ulat sering dijumpai ketika musim hujan. Pencegahan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi hama ini adalah dengan mengatur sirkulasi udara. Caranya dengan membuka lubang sirkulasi dan untuk sementara proses penyiraman kembung dihentikan.

Jenis-Jenis Jamur Tiram

K. Kehadiran Mikroorganisme lain

Media tempat tumbuh merupakan sumber energi utama bagi jamur tiram. Kehadiran mikroorganisme lain dapat menyebabkan persaingan dalam mendapatkan nutrisi sehingga jamur tiram yang diharapkan tidak dapat tumbuh dengan optimal. Bahkan sebagian dari kompetitor tersebut dapat mengeluarkan senyawa yang bersifat toksin terhadap organisme disekitarnya. Sterilisasi media merupakan cara yang efektif untuk membebaskan media tanam dari kehadiran jasad asing di dalam media tanam yang tidak diharapkan.

Ramuan Pemacu Pertumbuhan Jamur Tiram

Budidaya Jamur Tiram

A. Alat dan Bahan Budidaya Jamur Tiram

• Bahan yang diperlukan untuk budidaya jamur tiram adalah sebagai berikut :
• Kompor minyak tanah
• Drum mempunyai ukuran diamater 80 cm, dengan tinggi 96 cm
• Rak, diperlukan ukuran luas 3 m persegi
• pH meter
• Thermometer
• Sprayer / penyemprot, menggunakan pipa paralon berukuran 2 inci berjumlah 300 buah
• Cincin
• Lampu spirtus, dengan ukuran 30 liter
• Wadah Baskom Bahan Plastik
• Sekpo
• Serbuk kayu albasia dengan berat 10,5 kg
• Dedak halus sekitar 21 kg
• Tepung jagung dengan berat 0,6 kg
• TSP murni 1 kg
• Kapur 3 pcs
• Bibit jamur F3 dengan banyaknya 3 buah
• Alcohol 95% berjumlah 1 liter
• Kantung plastik transparan (20x35x0,5) cm jumlah 300 buah
• Kertas roti 10x10 dengan banyaknya 300 buah
• Karet gelang tahan panas sebanyak 600 buah
• Air sumur 30 liter

Jual Growbox Jamur Tiram

B. Memilih Bibit Jamur Tiram

Walaupun ada yang berpendapat bahwa budidaya jamur tiram cukup mudah namun untuk pemilihan bibit ini tidak bisa dianggap mudah begitu saja karena tidak boleh asa-asalan harus yang memiliki kualitas bagus supaya hasil budidaya nanti akan maksimal. Tidak jarang diantara para petani jamur tiram melakukan kesalahan atau tidak cermat dalam memilih bibit yang akhirnya menyebabkan miselium tidak tumbuh, tubuh buah tidak optimal dan hasil panen pun tidak maksimal.

Mengolah Jamur Tiram yang Lezat dan Bergizi

Untuk menghindari bibit yang tidak berkualitas ada dua cara yang bisa kita lakukan. Pertama, membuat sendiri dengan membibitkan bibit murni dan mendapatkan bibit F1 atau Kedua, membeli bibit yang berkualitas pada petani jamur tiram atau beli di instansi penyedia bibit yang dapat dipercaya. 

Gambar Jamur Tiram

Perhatikan Hal-Hal Berikut ini Sebelum Membeli Bibit Jamur Tiram

• Pilih bibit yang telah teruji, cara mengetahuinya dari nilai BER (biological ratio) jamur tiram. Untuk jamur tiram BER nya sekitar 75%.
• Membeli dari instansi ternama yang memiliki sertifikasi atau dilegalkan pemerintah.
• Miselium berwarna putih telah tumbuh penuh dan merata di media tumbuhnya. Bila tidak merata, dikhawatirkan pada bagian yang tidak ditumbuhi miselium mudah terkontaminasi.
• Periksa tanggal pembuatannya atau kadaluarsanya.
• Mencari informasi dari petani jamur tiram yang sudah berhasil.

Parameter yang Perlu Diperhatikan dalam Budidaya Jamur Tiram

C. Menyiapkan Rumah Produksi atau Rumah Kumbung Baglog Jamur Tiram

Rumah kumbung diperlukan hanya apabila lokasi budidaya jamur tiram dilakukan pada luar ruang. Untuk tahap awal atau pembelajaran mungkin budidaya bisa dilakukan pada ruangan tersedia. Akan tetapi jika sudah mulai masuk pada tahap lebih serius, dibutuhkan lahan khusus untuk budidaya sehingga dibutuhkan rumah kumbung.

Teknik Memasak Jamur Tiram

Rumah kumbung dapat dibuat sesuai kondisi lahan serta kemampuan modal. Dinding bisa menggunakan bilik bambu atau dibuat permanen menggunakan tembok semen. Terpenting adalah rumah kumbung harus diperhatikan kebersihan serta sirkulasi udara di dalamnya untuk menjaga kelembaban udara bagi perkembangan jamur tiram budidaya.

Cara  Mengolah Jamur Tiram

Cara Membuat Rumah Produksi atau Rumah Baglog Jamur Tiram

• Buatlah suasana didalam bangunan tersebut menjadi lembab dan dingin karena jamur tiram akan tumbuh dengan baik.
• Ukuran panjang bangunan dibuat per 2,00 meter dari tiang utama ke tiang utama.
• Buat sistem rak dengan lebar sekitar 90 cm dengan tinggi rak sekitar 60 cm dan jumlah tingkat 5 buah.
• Untuk gang atau orang berjalan lebar sekitar 80 cm.
• Bagian bawah tiang-tiang utama (bambu) konstruksi di letakan diatas pondasi setempat dan samping bangunan ditutup pakai pasangan bata agar tidak ada binatang masuk ke dalam ruangan.
• Rak paling bawah jarak dari tanah sekitar 20 cm-30 cm.
• Usahakan setiap membuat rumah jamur tiram berkapasitas untuk 5.000 media tanam dengan ukuran kumbung sekitar 7mx5m (ukuran memanjang) bisa juga ukuran bujur sangkar, tergantung bentuk tanahnya.

Budidaya Jamur Tiram di Rumah Produksi atau Kumbung

Tata Cara Pakai Rumah Produksi atau Rumah Baglog Jamur Tiram

Bila bangunan kumbung sudah selesai dibuat jangan langsung dimasukan media tanam tetapi bersihkan area kumbung baik luar maupun dalam dari segala sampah dan kotoran bekas kerja.

Resep Masakan Jamur Tiram

Bersihkan pakai (disemprot) khusus bagian dalam (dari atas sampai bawah). Kemudian semprotlah ruangan pakai obat kimia untuk mematikan bakteri-bakteri (agar area dalam menjadi steril) misalnya pakai formalin.

Ciri- Ciri Jamur Tiram

Diamkan sekitar 2x24 jam agar bau obat hilang dan pintu harus selalu tertutup. Setelah itu masukan media tanam yang sudah terbungkus milesium 100 % (siap tumbuh jamur tiram) dari ruang inkubasi.

Budidaya Tanaman Jamur Tiram dalam Kantong Plastik

Model Rak Jamur Tiram

Baglog Berdiri

Penataan baglog berdiri sangat cocok dilakukan jika di daerah yang dingin. Namun kurang cocok jika daerahnya panas karena penataan baglog berdiri mengakibatkan penguapan yang tinggi.

Harga Saus Jamur Tiram

Baglog Tidur

Penataan baglog tidur bisa dilakukan di daerah panas maupun dingin. Penataan baglog tidur tidak memakan tempat juga tidak banyak memakan biaya dalam pembuatan rak.

Kandungan Nutrisi Jamur Tiram

Penataan baglog ditata rebah (tidur) di atas rak dengan posisi satu baris tutupnya menghadap ke jalan, baris berikutnya tutup menghadap ke sebaliknya dan seterusnya.

Memilih Jamur Tiram

Pembuatan Rak Baglog Jamur Tiram   

Pembuatan rak-rak baglog ditujukan agar pekerjaan pemeliharaan maupun panen menjadi lebih mudah. Untuk wirausaha rumahan, rak baglog dapat dibuat menggunakan bambu untuk menghemat biaya. Sedangkan pada skala wirausaha lebih besar, rak baglog dapat dikombinasikan dengan menggunakan kombinasi kayu, bambu dan alumunium agar tahan lama untuk penggunaan berkali-kali.

Cara Memanen Jamur Tiram

Rak baglog disusun dalam 5 tingkatan dimana setiap rak memiliki panjang sesuai ukuran lahan, lebar 40 cm dan tinggi antar rak 40 cm. Bagian dasar rak diberi jarak 30 cm dari tanah atau lantai untuk menghindari kontak baglog langsung dengan lantai agar kelembaban bisa terkontrol.

Manfaat Jamur Tiram untuk Bayi dan Balita

Penyusunan kabinet atau rak baglog dimaksudkan agar tidak menyulitkan pekerjaan pemeliharaan maupun saat panen. Rak dengan panjang 3 meter mampu menampung hingga 60 baglog. Jadi apabila dibuat sebanyak 5 tingkat dalam satu kabinet bisa dimuat 60 x 5 baglog atau 300 baglog.

Harga Jamur Tiram Kering

Ciri-Ciri dan Sebab Baglog Gagal

• Proses sterilisasi kurang maksimal, kurang dari 10 jam dan temperatur kurang dari yang ditentukan, tidak meratanya suhu didalam autoclap atau drum karena penyusunan baglog tidak tepat.
• Kualitas bibit F2 kurang bagus.
• Terlalu banyak butiran kasar pada kapur CaCo2.
• Penggunaan serbuk kayu yang mengandung kadar getah tinggi.
• Terlalu lama membiarkan baglog yang sudah di steril diluar (maksudnya baglog yang sudah selesai di sterilisasi dan didinginkan harus segera ditaburi bibit dan langsung inkubasi, dari proses sterilisasi selesai ke proses inkubasi maksimal 2×24 jam)
• Ruangan inkubasi yang kurang steril dari baksil-baksil jamur liar, solusinya semprot dengan pungisida.
• Suhu ruangan yang terlalu panas dan terlalu dingin minimal 28 derajat C dan maksimal 35 derajat C, jika lebih atau kurang dari suhu tersebut maka bibit jamur tiram akan terhambat perambatannya atau bahkan akan mati.
• Kadar air terlalu tinggi.

Formula Pencampuran Baglog Jamur Tiram

D. Media Tanam untuk Jamur Tiram

Media tanam yang biasa digunakan untuk jamur tiram terdiri dari beberapa bahan yang dikombinasikan menjadi satu, apa saja bahan-bahan itu? Lihat di bawah ini :

• Serbuk Gergaji Kayu adalah Nutrisi bagi Jamur Tiram (Sebanyak 80%)

Sebagai media tumbuh jamur tiram, serbuk gergaji berfungsi sebagai penyedia nutrisi bagi jamur tiram. Kayu yang digunakan sebaiknya kayu keras. Hal ini karena kayu keras banyak mengandung selulosa yang dibutuhkan oleh jamur tiram.

Morfologi Jamur Tiram

Jenis-jenis kayu keras yang bisa digunakan sebagai media tanam jamur tiram antara lain sengon, kayu kampung dan kayu mahoni. Untuk mendapatkan serbuk kayu pembudidaya bisa memperolehnya di tempat penggergajian kayu.

Khasiat Jamur Tiram untuk Penderita HIV

Sebelum digunakan sebagai media biasanya sebuk kayu dibuat kompos terlebih dahulu agar bisa terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh jamur tiram.

Efek Samping Jamur Tiram

Proses pengomposan serbuk kayu dilakukan dengan cara menutupnya menggunakan plastik atau terpal selama 1-2 hari. Pengomposan berlangsung dengan baik jika terjadi kenaikan suhu sekitar 50 derajat.

Tips Menyimpan Jamur Tiram Agar Awet

• Bekatul atau Dedak dan Tepung Jagung adalah Penghasil Kalori untuk Pertumbuhan Jamur Tiram (Sebanyak 10-15%)

Dedak atau bekatul dan tepung jagung berfungsi sebagai substrat dan penghasil kalori untuk pertumbuhan jamur tiram. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan dedak maupun tepung jagung memberikan kualitas hasil jamur tiram yang sama karena kandungan nutrisi kedua bahan tersebut mirip.

Klasifikasi Jamur Tiram

Namun, penggunaan dedak dianggap lebih efisien karena bisa memangkas biaya dan cenderung mudah dicari karena banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Cara Membersihkan Jamur Tiram

Sebelum membeli dedak dan tepung jagung, sebaiknya pastikan dahulu bahan-bahan tersebut masih baru. Jika memakai bahan yang sudah lama kemungkinan bahan tersebut sudah mengalami fermentasi yang dapat berakibat pada tumbuhnya jenis jamur yang tidak dikehendaki.

Peluang Usaha Budidaya Jamur Tiram

• Kapur adalah Sumber Mineral dan Pengatur pH bagi Jamur Tiram (Sebanyak 3%)

Kapur (CaCo3) berfungsi sebagai sumber mineral dan pengatur pH. Kandungan Ca dalam kapur dapat menetralisir asam yang dikeluarkan meselium jamur tiram yang juga bisa menyebabkan pH media menjadi rendah.

• Air kurang lebih 40-60%

Cara Membuat Baglog Jamur Tiram

Wadah yang digunakan untuk meletakkan campuran media adalah kantong plastik bening tahan panas (PE 0,002) berukuran 20 cm x 30 cm.

Cara Memasak Jamur Tiram

Adapun komposisi media semai adalah serbuk gergaji 100 kg, tepung jagung 10 kg, dedak halus atau bekatul 10 kg, kompos 0,5 kg, kapur (CaCo3) 0,5 kg, dan air 50-60%. Ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penanaman bibit jamur tiram yaitu sterilisasi bahan dan sterilisasi baglog. Mengetahui media sudah tercampur secara merata dan baik cara mengujinya apabila di genggam tidak mengeluarkan air serta apabila dilepas gengaman tidak pecah.

Usaha Jamur Tiram

Merawat Baglog Jamur Tiram

Terdapat dua cara menyusun baglog dalam rak, yakni diletakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas. Secara horizontal, lubang baglog menghadap ke samping.

Manfaat Jamur Tiram untuk Kekebalan Tubuh

Kedua cara ini memiliki kelebihan masing-masing. Baglog yang disusun secara horizontal lebih aman dari siraman air. Bila penyiraman berlebihan, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu, untuk melakukan pemanenan lebih mudah. Hanya saja penyusunan horizontal lebih menyita ruang.

Manfaat Jamur Tiram untuk Mencegah Flu

Berikut cara-cara perawatan budidaya jamur tiram adalah sebagai berikut :

• Sebelum baglog disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah lakukan penyiraman untuk menambah kelembaban.
• Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang pertumbuhan lebih lebar. Biarkan selama 3 hari jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada lantai saja.
• Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan semakin baik. Frekuensi penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung suhu dan kelembaban kumbung. Jaga suhu pada kisaran 16-24 derajat C.

Proses Inokulasi Jamur Tiram

Ciri-Ciri Baglog yang Kurang Baik

• Baglog yang sudah berumur tiga hari terhitung sejak mulai proses inokulasi (penaburan atau penanaman bibit f2), bibit tidak merambat atau tidak keluar bakal bahan miselium.
• Perhatikan baglog setelah berumur dua hari ditumbuhi jamur liar, biasanya tampak berwarna hitam atau hijau didalam permukaan baglog.
• Tidak meratanya perambatan miselium dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari, terhitung setelah proses inokulasi (penaburan bibit).

Cara Membuat Bibit Jamur Tiram

Ciri-Ciri Baglog yang Baik

• Setelah 24 jam terhitung dari mulai proses inokulasi, bibit akan berubah warna menjadi putih dipermukaan atas baglog (dibawah cincin plastik).
• Perambatan miselium tampak tebal dan merata.
• Baglog tidak terkena jamur liar dibagian yang belum dirambati miselium.
• Baglog yang berusia 25 sampai 30 hari akan ditumbuhi miselium 100%, dan tidak tersisa sedikitpun media yang berwarna coklat atau hitam.

Makalah Jamur Tiram

Mendaur Ulang Baglog

• Baglog yang berumur 1 sampai 7 hari dapat langsung di sterilisasi kembali dengan waktu menjadi 12 jam dan tidak perlu ditambah bahan lain. Baglog yang berumur 7 sampai 15 hari langkah daur ulang :
• Pertama tama buka polibag baglog lalu urai kembali media baglog (keluarkan dari plastik) dan hancurkan.
• Lalu tambahkan dedak dan kapur CaCo2 sebanyak 30 sampai 50% dari takaran komposisi awal pembuatan baglog.
• Kemudian lakukan langkah selanjutnya lakukan seperti pada proses pembuatan baglog dari mulai pengoplosan, pengomposan, pengantongan, sterilisasi 10 jam, inokulasi, inkubasi.
• Usia baglog yang sudah diatas 17 hari 90% berhasil jauh dari kegagalan.

Budidaya Jamur Tiram Sistem Kardus

Fermentasi Media Tanam Budidaya Jamur Tiram

Fermentasi media tanam sangat penting dilakukan sebelum digunakan untuk menanam jamur tiram, cara fermentasinya didiamkan selama kira-kira 5-10 hari. Tujuannya agar terjadi proses pelapukan atau pengomposan pada material media tanah. Selama proses fermentasi berjalan suhu akan meningkat mencapai 70 derajat C, selama itu pula dilakukan pembalikan bahan setiap harinya agar supaya proses pelapukan material bahan bisa merata disemua bagiannya. Selain untuk mempercepat pelapukan, fermentasi bertujuan juga untuk mematikan jamur liar yang nanti dapat mengganggu pertumbuhan jamur tiram. Bahan media siap digunakan ditandai dengan berubahnya warna baglog menjadi cokelat kehitaman.

Jamur Tiram Media Kardus

Sterlisasi Media Tanam Budidaya Jamur Tiram

Media tanam yang sudah difermentasi tadi dapat dimasukkan kedalam kantong plastik jenis polipropilen, kemudian dipadatkan hingga berbentuk seperti botol. Dibagian atas leher kantong plastik dipasang ring semacam cincin dari pipa kecil lalu disumbat menggunakan kapas dan dipasang penutup baglog supaya air tidak masuk kedalam kantong pada saat pengukurannya.

Budidaya Jamur Tiram Media Jerami

Proses sterilisasi dapat dilakukan jika baglog telah siap, yakni dengan cara mengukusnya. Wadah pengukus paling sederhana dapat digunakan yaitu drum, dalam satu drum dapat memuat sekitar 60 baglog. Dengan memanfaatkan panas uap air suhu 95-100 derajat C dalam waktu 8-10 jam akan membuat baglog jadi lebih steril. Ketika suhu pengukusan mencapai 100 derajat C pertahankan selama kira-kira 5 jam. Waktu dibutuhkan mencapai suhu 100 derajat C 3 jam, tergantung kestabilan api ditungku. Selanjutnya, wadah pengukus dibuka serta didiamkan selama 5 jam sampai suhu baglog kembali jadi normal.

Galeri Jamur Tiram

Proses Inokulasi

Inokulasi adalah proses pemindahan atau penanaman bibit jamur tiram kemedia tanam atau baglog jamur tiram. Kesalahan dalam proses inokulasi dapat menyebabkan media tanam terkontaminasi.

Usaha Budidaya Jamur Tiram Media Kardus

Oleh karena itu, harus mengetahui tahapan demi tahapan proses inokulasi yang baik dan benar agar tidak terjadi kegagalan. Tahapan inokulasi dimulai dari persiapan tempat, alat dan bahan, serta lagkah kerja. Berikut ini penjelasannya :

Tahapan Persiapan Proses Inokulasi

• Media tanam atau baglog yang sudah di sterilisasi dan suhu media tanam sudah dalam keadaan dingin.
• Siapkan ruangan yang bersih dan tertutup
• Siapkan bibit jamur tiram
• Siapkan alat spray (semprotan) dan isi dengan cairan alkohol atau spiritus, gunanya untuk mensterilkan ruangan termasuk tangan orang yang akan mengerjakan proses inokulasi.
• Siapkan sendok kecil atau sebuah alat yang bisa dimasukan kedalam botol untuk menggemburkan dan mengambil bibit jamur tiram untuk dipindahkannya kedalam media tanam.
• Siapkan korek api untuk memanaskan sendok dan bagian botol bibit jamur tiram.

Budidaya Jamur Tiram Pada Lahan Bero dengan Metode Sunbathing

Langkah Kerja Proses Inokulasi

• Masukan media tanam yang sudah disterilkan kedalam ruangan inukolasi, dengan syarat ruangan tersebut sudah di bersihkan.
• Siapkan media tanam yang akan diberi bibit jamur tiram (media tanam yang telah dingin)
• Tutup pintu dan jendela dengan rapat, usahakan dalam proses pekerjaan tidak ada aktifitas keluar masuk ruangan.
• Sebelum proses inokulasi dimulai ruangan yang akan digunakan sebaiknya disterilkan terlebih dahulu dengan cara menyemprotkan alkohol keseluruh ruangan.
• Setelah semuanya telah steril proses selanjutnya adalah membuka tutup media tanam kemudian memasukan bibit jamur tiram secukupnya dan tutup kembali.
• Usahakan pada saat proses inokulasi selalu dekat dengan titik api atau lentera.
• Usahakan bibit jamur tiram yang telah jatuh kelantai jangan dipergunakan atau dimasukan kedalam media tanam karena bibit jamur tiram tersebut dianggap sudah tidak steril.
• Setelah proses inokulasi selesai selanjutnya meletakkan media tanam kedalam tempat inkubasi dalam keadaan berdiri selama 3 hari agar bibit jamur tiram dalam menempel ke media tanam.

Cara Budidaya Jamur Tiram Media Limbah Tongkol Jagung

Cara Menanam Bibit Jamur Tiram

Ambil botol yang berisi bibit jamur tiram, kemudian semprotkan alcohol ke permukaan penutup botol. Sedikitnya membutuhkan panas oleh api maka pada mulut botol bisa di bakar, jika ingin praktis gunakan sepertus untuk membakar permukaan botol. Di dalam botol yang berisi kapas yang tadi di bakar kemudian padamkan api nya.

Struktur Jamur Tiram

Kemudian kapas yang tadi menyumbat mulut botol dibuka, aduk-aduk dengan kawat atau alat sejenisnya yang bisa masuk ke botol yang penting alat pengaduk itu bersih (steril)

Bertanam Jamur Tiram dengan Media Kardus Bekas

Masukkan bibit jamur tiram dari botol ke baglog hingga leher baglog penuh, lalu tutup kembali dengan kapas. Setiap baglog diisi sekitar 10 gr bibit jamur tiram.

Tips Sukses Budidaya Jamur Tiram

Proses Inkubasi

Inkubasi merupakan suatu teknik perlakuan bagi mikroorganisme yang telah diinokulasikan pada media (padat atau cair) kemudian di simpan pada suhu tertentu untuk dapat melihat pertumbuhannya.

Teknik Budidaya Jamur Tiram dengan Media Serbuk Gergaji

Tahapan inkubasi merupakan tahap penyimpanan baglog yang sudah diinokulasi ke dalam ruang inkubasi hingga seluruh baglog ditutupi miselium berwarna putih. Ruang inkubasi hendaknya dilakukan pengaturan tertentu sehingga miselium jamur tiram bisa tumbuh dengan cepat.

Jamur Tiram Kering

Hal-hal yang harus diatur dalam ruang inkubasi tersebut antara lain ruang dan tempat inkubasi harus besih dari kontaminasi, kering (dengan kelembaban dibawah 60%), sirkulasi udara bagus, tidak boleh terkena cahaya matahari langsung, dan temperatur ruangan dijaga pada suhu 28-30 derajat C. Untuk mrngetahui kadar suhu dan kelembaban dalam ruangan biasanya dipasang Termometer dan Hygrometer. Namun bagi petani yang sudah berpengalaman dengan merasakan saja sudah tahu.

Jual Baglog Jamur Tiram Siap Panen

Pengontrolan suhu dalam proses inkubasi sangat penting karena pertumbuhan miselium akan terhambat jika suhu berada diatas atau dibawah kisaran suhu tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya ruang inkubasi dilengkapi dengan alat pengukur dan pengatur suhu.

Jual Beli Jamur Tiram

Baglog jamur tiram diletakkan langsung di atas lantai ruang inkubasi dengan posisi berdiri, ditumpuk maksimal 3 tumpukan. Lamanya waktu inkubasi 40 hari sampai media dipenuhi miselium (Full Ground). Tanda keberhasilan inkubasi sudah bisa dilihat sekitar dua minggu yaitu tumbuhnya miselium jamur tiram berwarna putih yang merambat ke bawah.

Tips Budidaya Jamur Tiram

Proses inkubasi dikatakan gagal dan harus diulang jika media tidak ditumbuhi miselium atau ditumbuhi miselium dengan warna selain putih. Caranya baglog disterilisasi kembali dan diinokulasi ulang. Setelah 20 hari masa inkubasi sudah dapat memindahkannya ke dalam kumbung pembudidayaan.

Supplier Jamur Tiram

Budidaya di Rumah Produksi atau Kumbung

Setelah selesai kemudian baglog yang telah dipindahkan ke rumah kumbung biasanya sudah berisi misellium, cukup membuat lubang pada ujung baglog menggunakan benda tajam seperti silet atau jenis pelubang lainnya dan jangan lupa panaskan terlebih dahulu agar seteril. Lubang yang di buat tadi akan menjadi tempat tumbuhnya buah jamur tiram.

Harga Bibit Jamur Tiram

Jika menggunakan bibit F4, maka tidak perlu lagi memindahkan baglog ke tempat penyimpanan karena bibit F4 memiliki keunggulan dalam perkembangbiaknya jamur tiram, jadi bisa langsung menempatkan baglog kedalam kumbung, biasanya untuk proses pertumbuhan jamur tiram 1-2 bulan dihitung setelah penempatan ke rumah kumbung.

Jual Jamur Tiram Murah

Perawatan Budidaya Jamur Tiram

Jika ingin menyimpan baglog di dalam bangunan, bisa menyimpan baglog pada bangunan permanen, jika membudidayakan secara besar atau bisa juga dibuat semi permanen. Baglog yang ditanam bibit harus mendukung pertumbuhan miselium dan tubuh buah.

Jamur Tiram Segar dan Kering

Biasanya dalam budidaya tanaman jamur tiram ukuran yang dibutuhkan 10x12 m persegi di dalam ukuran ini terdapat 8 buah petak pemeliharaan berukuran 5,7 x 2,15 m persegi. Jarak antara sisi petak 40-60 cm. Rak disusun agar baglog bisa tersusun ke atas agar dapat menyimpan 1.300-1.400 baglog. Anda bisa membuat rak ini dari berbagai jenis seperti besi, kayu dan bambu.

Distributor Jamur Tiram

Baglog-baglog tadi disimpan di rak dengan posisi tegak sedikit miring. Kemudian di atur jarak antara baglog agar bisa rapi dan tidak tumpang tindih dengan baglog lainnya.

Jual Jamur Tiram Fresh

E. Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Budidaya Jamur Tiram

Waspada Terhadap Hama Ulat

Ulat merupakan hama yang paling banyak ditemui dalam budidaya jamur tiram. Ada tiga faktor penyebab kemunculan hama ini yaitu faktor kelembaban, kotoran dari sisa pangkal, bonggol, tangkai jamur tiram dan jamur tiram yang tidak terpanen, serta lingkungan yang tidak bersih.

Jual Jamur Tiram Segar

Hama ulat muncul ketika kelembaban udara berlebihan. Hama ulat sering dijumpai ketika musim hujan. Untuk tindakan pencegahan atur sirkulasi udara dengan cara membuka lubang sirkulasi dan untuk sementara proses penyiraman kumbung dihentikan. Lakukan juga pembersihan rumah kumbung dan sekitar rumah kumbung dengan melakukan penyemprotan formalin

Supplier Ekstrak Jamur Tiram

Pangkal jamur tiram yang tertinggal di baglog saat pemanenan dapat menimbulkan binatang kecil seperti kepik. Kepik inilah yang menjadi penyebab munculnya hama ulat. Sementara jamur tiram yang tidak terpanen kemungkinan terjadi karena jamur tiram tidak muncul keluar sehingga luput saat pemanenan dan menjadi busuk.

Importir Jamur Tiram

Hal ini menyebabkan munculnya ulat. Sebaiknya, ketika melakukan pemanenan baglog telah dipastikan kebersihannya sehingga tidak ada pangkal, batang dan jamur tiram yang tidak terpanen.

Pabrik Ekstrak Jamur Tiram

Waspada Hama Semut dan Laba-Laba

Secara mekanis hama semut dan laba-laba dapat diatasi dengan membongkar sarangnya dan menyiramnya dengan minyak tanah. Sedangkan secara kemis hama tersebut dapat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida.

Produsen Ekstrak Jamur Tiram

Namun, sebaiknya hindari penggunaan insektisida jika serangan tidak parah. Sementara itu hama kleket kerap dijumpai pada mulut baglog. Untuk mengendalikannya dilakukan dengan cara mekanis yaitu mengambilnya dengan tangan.

Jamur Tiram Murah Berkualitas

Waspada Hama Cacing

Hama cacing biasanya memakan miselium sehingga jamur tiram gagal tumbuh. Oleh sebab itu, pastikan proses sterilisasi dilakukan dengan sempurna agar telur-telur cacing juga ikut mati.

Perusahaan Jamur Tiram

Waspada Hama Rayap

Hama rayap biasanya memakan zat selulosa yang terkandung di dalam kayu, hal ini tentu cukup mengkhawatirkan karena kemungkinan besar baglog juga akan mengalami kerusakan. Untuk mencegahnya, bisa menyemprotkan ekstrak sirih ke bagian tanah atau bagian kumbung yang diserang rayap.

Jual Keripik Jamur Tiram

Waspada Hama Siput

Biasanya hama siput menyerang tubuh buah jamur tiram sehingga pertumbuhannya kurang optimal. Untuk mencegah kemungkinan buruk tersebut, dapat menggunakan ekstrak jarak pagar dan menyemprotkannya ke lantai ruang kumbung dan rak baglog jamur tiram.

Resep Penyedap Rasa Jamur Tiram

Waspada Terhadap Hama Serangga

Jenis serangga yang sering mengganggu pertumbuhan jamur tiram adalah lalat dan nyamuk. Keberadaan serangga-serangga ini akan memakan miselium dan buah jamur tiram sehingga hasil panen jamur tiram kurang maksimal. Selain itu hama serangga juga membawa virus atau penyakit jamur jadi sebisa mungkin lakukan pencegahan agar kumbung jamur tiram terhindar dari hama serangga. Pencegahan dapat di lakukan dengan memasang kawat kasa berukuran kecil pada bagian ventilasi dan memasang plastik bening pada luar pintu agar serangga menghindari kumbung jamur tiram.

Tahap-Tahap Budidaya Jamur Tiram

Waspada Penyakit Trichoderma spp (Buto Hijau)

Trichoderma dapat menyebar melalui udara atau terbawa oleh pekerja. Ciri-ciri kontaminasi yang disebabkan oleh jamur tiram adalah timbulnya bintik-bintik atau noda hijau pada media baglog jamur tiram sehingga pertumbuhan miselium jamur tiram menjadi terhambat. Trichoderma biasanya banyak terdapat pada media baglog jamur tiram yang telah mati atau pada permukaan tanah. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan segera membuang media baglog jamur tiram yang telah terkontaminasi. Sedangkan pencegahannya dapat dilakukan dengan melakukan sterilisasi atau desinfektasi tenaga kerja dan peralatan yang digunakan untuk perawatan kumbung.

Jurnal Jamur Tiram

Waspada Penyakit Mucor spp (Buto Ireng)

Kontaminasi Mucor ditandai dengan timbulnya noda hitam pada permukaan media baglog. Kontaminasi ini menyebabkan adanya persaingan pertumbuhan mucor dengan miselium jamur tiram. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah susunan baglog jamur tiram dan mengatur atau menurunkan suhu ruangan dengan membuka dan mengatur sirkulasi udara.

Trik Memasak Praktis Jamur Tiram

Waspada Penyakit Neurospora spp (Buto Orange)

Neurospora dapat menghambat pertumbuhan miselium dan tubuh buah. Neurospora menimbulkan tepung “orange” pada permukaan kapas penyumbat baglog. Pencegahan dilakukan dengan melakukan sterilisasi media baglog dengan sempurna dan mengurangi jumlah susunan baglog jamur tiram.

Kumpulan Resep Jamur Tiram

Waspada Penyakit Penicillium spp (Buto Coklat)

Kontaminasi Penicillium ditandai dengan tumbuhnya miselium berwarna coklat atau merah tua. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan ruang inkubasi. Sedangkan untuk mengatasi agar serangan Penicillium tidak menyebar adalah dengan membuang media baglog yang terkontaminasi.

Penyedap Rasa Alami Jamur Tiram

Waspada Penyakit Tangkai Memanjang

Penyakit ini merupakan penyakit fisiologis yang ditandai dengan tangkai jamur tiram memanjang dengan tubuh jamur kecil tidak dapat berkembang maksimal. Penyakit tangkai memanjang disebabkan karena kelebihan CO2 akibat ventilasi udara yang kurang sempurna. Agar tidak terserang penyakit ini harus dilakukan pengaturan ventilasi dalam kumbung seoptimal mungkin.

Buku Jamur Tiram

Tumbuhnya Cendawan atau Jamur Lain

Jamur lain yang kerap mengganggu jamur tiram adalah Mucor sp, Rhizopus sp, Penicillium sp dan Aspergillus sp pada substrat atau baglog. Serangan jamur-jamur tersebut bersifat patogen yang ditandai dengan timbulnya miselium berwarna hitam, kuning, hijau dan timbulnya lendir pada substrat.

Penguat Rasa Alami Pengganti MSG Ada Pada Jamur Tiram

Miselium-miselium tersebut mengakibatkan pertumbuhan jamur tiram terhambat atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. Penyakit ini dapat disebabkan karena lingkungan dan peralatan saat pembuatan media penanaman kurang bersih atau karena lingkungan kumbung yang terlalu lembab.

Buku Budidaya Jamur Tiram

Untuk mengatasi penyakit ini, lingkungan dan peralatan ketika pembuatan media dan penanaman perlu dijaga kebersihannya. Kelembaban di dalam kumbung juga diatur agar tidak berlebihan.

Jual Buku Budidaya Jamur Tiram

Penyakit ini dapat menyerang baglog yang sudah dibuka ataupun masih tertutup. Jika baglog sudah terserang maka harus segera dilakukan pemusnahan dengan cara dikeluarkan dari kumbung kemudian dibakar.

Grosir Jamur Tiram

F. Panen dan Pasca Panen

Waktu Panen Jamur Tiram

Jamur tiram termasuk jenis tanaman budidaya yang memiliki masa panen cukup cepat. Panen jamur tiram dapat dilakukan dalam jangka waktu 40 hari setelah pembibitan atau setelah tubuh buah berkembang maksimal yaitu sekitar 2-3 minggu setelah tubuh buah terbentuk. Perkembangan tubuh buah jamur tiram yang maksimal ditandai pula dengan meruncingnya bagian tepi jamur tiram. Kriteria jamur tiram yang layak untuk dipanen adalah jamur tiram yang berukuran cukup besar dan bertepi runcing tetapi belum mekar penuh atau belum pecah. Jamur tiram dengan kondisi demikian tidak mudah rusak jika dipanen. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika produk dipasarkan misalnya keseragaman berat dan ukuran jamur tiram.

Jual Beli Buku Budidaya Jamur Tiram Bekas

Alat-Alat Memanen Jamur Tiram

Dalam memanen jamur tiram diperlukan alat-alat sebagai berikut :

• Pisau cutter atau pisau lainnya yang tajam
• Keranjang untuk tempat mengumpulkan hasil panen jamur tiram. Keranjang apapun dapat dipakai asalkan dapat menampung hasil panen jamur tiram
• Timbangan sangat diperlukan dalam hal ini berguna untuk menghitung jumlah hasil panen sebelum jamur tiram dikemas
• Plastik PP untuk mengemas hasil panen jamur tiram yang akan dipasarkan dengan ukuran bebas, sesuai dengan keinginan petani

Harga Buku Budidaya Jamur Tiram

Cara Memanen Jamur Tiram

Dalam budidaya jamur tiram ada perbedaan yang sangat signifikan didalam pertumbuhannya tidak seperti pada budidaya tanaman lain pada umumnya, usia jamur tiram boleh dikatakan sangat singkat jika dibandingkan dengan dengan jamur yang lain dan juga tanaman lain pada umumnya, sehingga sangat berpengaruh terhadap aktivitas pemanenan, ketika pinhead atau bakal jamur tiram mulai keluar muncul hanya memerlukan 5 sampai dengan 7 hari saja dan pada waktu tersebut jamur tiram sudah tumbuh maksimal dan harus segera dipanen apabila telat 4 sampai 8 jam saja maka warna jamur tiram akan berubah menjadi agak berwarna kuning tidak putih bersih lagi, hal ini menunjukan kualitas jamur tiram yang buruk dan tentu ini sangat berpengaruh terhadap harga jual jamur tiram tersebut.

Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram

Langkah-Langkah Cara Memanen Jamur Tiram

• Sayat jamur tiram di pangkal batangnya sehingga terbawa dengan akarnya
• Lalu bersihkan kotoran berupa bahan media tanam jamur tiram yang biasanya menempel pada akar jamur tiram
• Dalam membersihkan jamur tiram tersebut hindari diareal kumbung atau tempat budidaya karena jika terjadi pembusukan pada sisa-sisa jamur tiram bisa menyebabkan timbulnya hama ulat dan tentu dapat menghambat tumbuh jamur tiram generasi berikutnya
• Lalu setelah jamur tiram selesai dari semua proses termasuk pembersihan tadi, maka jamur tiram siap untuk dikemas dan dipasarkan
• Dalam mengemas jamur tiram juga harus hati-hati, susunlah jamur tiram dengan rapi, pastikan tidak ada daun jamur tiram yang melipat dan dalam mengikat plastik kemasan juga jangan terlalu menggelembung karena beberapa jam setelah dikemas jamur tiram akan mengeluarkan zat serupa gas yang akan memenuhi palastik kemas sehingga mengencang jadi beri ruang saat mengikat plastik kemas tersebut.

Obat Jamur Tiram

Penanganan Pasca Panen Jamur Tiram

Penanganan yang dilakukan usai pemanenan jamur tiram bertujuan untuk menciptakan hasil akhir yang berkualitas sehingga sesuai dengan permintaan pasar. Berikut beberapa tahapan agar produk jamur tiram yang dihasilkan berkualitas baik.

Manfaat Jamur Tiram Kering

Penyortiran Jamur Tiram

Jamur tiram yang telah dipanen harus segera dicuci dengan air bersih, kemudian bagian tubuh buahnya dipisahkan dari pangkalnya. Proses pencucian dan pemisahan ini penting untuk dilakukan karena bila selama proses budidaya jamur tiram, petani menggunakan pestisida biasanya racun pestisida akan mengendap pada bagian pangkal dan masih memungkinkan terdapat residu yang tertinggal pada tubuh buah. Setelah diyakini kebersihannya, proses sortiran dilakukan untuk mengelompokkan jamur tiram berdasarkan bentuk dan ukurannya. Hal ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang seragam sehingga akan menarik minat konsumen saat dipasarkan.

Manfaat Jamur Tiram bagi Kehidupan

Pengemasan dan Transportasi Hasil Panen Jamur Tiram

Jamur tiram segar sebaiknya dikemas ke dalam plastik PP atau PE disesuaikan dengan permintaan pasar.

Jamur Tiram Obat Para Dewa

Hal yang perlu diperhatikan adalah kemasan jamur tiram harus ada udara. Hal ini untuk menjaga kualitas jamur tiram tetap segar. Jamur tiram merupakan jenis sayuran sifatnya cepat dikonsumsi setelah dipanen, tidak tahan lama apabila dibiarkan dalam keadaan udara terbuka. Cepat berubah warna (biasanya menguning), berair, tubuh jamur tiram mudah terlepas dari batangnya.

Reseller Jamur Tiram

Untuk mengatasi hal ini, untuk pengiriman jarak jauh antar pulau sebaiknya dikemas di dalam kemasan menggunakan plastik PP atau PE dan di sealer rapat setelah diberi udara. Yang perlu diperhatikan lagi dalam pemberian udara sebaiknya tidak terlalu menggelembung karena sebenarnya tubuh jamur tiram masih “bernafas” mengeluarkan sejenis uap.

Potensi Jamur Tiram Sebagai Obat Anti Kanker

Hal ini yang menyebabkan kantong plastik dalam kemasan yang berisi jamur tiram akan mudah meletus apabila diberikan udara yang langsung penuh dalam mengemas jamur tiram. Setelah proses pengemasan selesai, jamur tiram dimasukkan ke dalam kardus rokok, lebih baik lagi diberikan kembang es agar jamur tiram lebih awet.

Khasiat Jamur Tiram Untuk Menurunkan Kolesterol

Untuk transportasi antar pulau sebaiknya menggunakan jasa cargo (pesawat udara) yang sehari sampai. Jamur tiram dalam kemasan akan lebih awet dan tetap segar dalam 2-3 hari. Apabila dimasukkan dalam lemari es bisa 3-4 hari. Bahkan jamur tiram jenis oystern atau estern bisa tahan sampai 5-7 hari dalam kemasan plastik yang berisi udara dimasukkan dalam lemari es.

Jamur Tiram Bisa Bunuh Virus Penyebab Kanker Rahim

Penyimpanan Jamur Tiram

Memiliki warna yang putih bersih dengan dagingnya yang tebal, jamur tiram disukai banyak orang. Sayangnya, jamur tiram tidak memiliki daya tahan yang cukup lama untuk disimpan dalam suhu ruangan maupun ditempatkan dalam lemari pendingin.

Pengusaha Jamur Tiram

Hal tersebut dikarenakan, jamur tiram sangat aktif melepaskan uap air, sehingga jamur tiram menjadi kering dan kantong penyimpanan menjadi basah karena uap air. Basahnya kantong penyimpanan bisa menyebabkan jamur tiram menjadi lebih cepat busuk dan tidak bisa digunakan kembali.

Daftar Alamat Pengusaha Jamur Tiram Indonesia

Jamur tiram bisa didapatkan di pasar tradisional maupun supermarket. Setelah dibeli, segera simpan di dalam lemari es termasuk ketika kelebihan memakainya. Penyimpanan di lemari es memungkinkan jamur tiram tahan selama sepekan.

Bibit Jamur Tiram dan Pelatihan di Sekitar Semarang

Sebelum disimpan, ada baiknya jamur tiram dimasukkan ke kantong kertas cokelat. Simpan jamur tiram di rak paling bawah kemudian ambil kain bersih sebagai alas penyimpanan agar jamur tiram bisa “bernafas” dan tidak lembab.

Alamat Budidaya Jamur Tiram

Tips lainnya, jamur tiram tidak boleh dicuci sebelum disimpan karena akan membuatnya lembab dan mudah busuk. Cukup bersihkan jamur tiram dengan cara dilap menggunakan kain.

Petani Jamur Tiram

Jamur tiram juga bisa dibekukan dalam keadaan mentah dan lakukan pencairan sebelum digunakan. Rendam bungkusan jamur tiram dalam air biasa, jamur tiram bisa segera diolah menjadi sup atau menu-menu lainnya. Jamur tiram yang telah ditumis juga bisa dibekukan dan disimpan dalam wadah kedap udara, ketahanannya bisa mencapai satu bulan.

Alamat Pelatihan dan Pemasaran Jamur Tiram

G. Strategi Pemasaran Jamur Tiram

Seimbangkan antara jumlah pedagang dengan ketersediaan produk

Untuk langkah awalnya menentukan target pasar dan jumlah pedagang. Hitung dan seimbangkan jumlah pedagang yang bersedia di suplai dengan ketersediaan produk. Misalnya berhasil menawarkan kepada minimal 5 orang pedagang, masing-masing pedagang menyanggupi untuk mengambil 2kg-5kg, maka harus mampu mengatur jumlah panen jamur tiram dalam kumbung yaitu 10kg-25kg jamur tiram perhari. Inilah jumlah wajib yang harus di sediakan untuk bisa menyuplai produk ke pedagang-pedagang tersebut, sekaligus untuk membangun kredibilitas Anda.

Bisnis Bibit Jamur Tiram

Buatlah Jadwal Pengisian Baglog dalam Kumbung

Berapapun jumlah baglog jamur tiram dalam kumbung yang di kelola. Harus melakukan penjadwalan yang jelas. Misalnya memiliki 10.000 baglog dalam kumbung, itu artinya pada masa produksi optimal, jamur tiram bisa menghasilkan hingga 100 kg per harinya. Jika tidak memiliki pasar sebesar itu, maka jumlah 10.000 baglog itu harus di jadwal dengan baik, misalnya di isi per 2000 baglog dengan jarak pengisian kumbung 2 minggu, maka panen akan stabil di angka 30 kg per hari. Ini akan lebih memudahkan dalam mendistribusikan hasil panen sesuai dengan target pasar yang telah di tentukan.

Jual Bibit Jamur Tiram Harga Murah

Selalu menjaga kualitas hasil panen

Untuk bisa memaksimalkan hasil penjualan, harus mampu menjaga kualitas produk agar tetap bagus dan segar, sehingga konsumen pun akan setia mengkonsumsi produk Anda. Sebaiknya jamur tiram di panen sekitar 3-4 jam sebelum dipasarkan dan kemudian dikemas menggunakan plastik kedap udara agar jamur tiram bisa bertahan lebih dari 24 jam.

Keripik Jamur Tiram

Berikan label pada kemasan

Mulai dikenalnya jamur tiram oleh masyarakat, otomatis membuat angka permintaan produk semakin meningkat. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa akan semakin banyak pula persaingan antar pedagang jamur tiram segar. Diperlukan label pada kemasan produk jamur tiram sebagai identitas usaha. Hal ini sangat penting untuk membangun brand, kepercayaan dan kredibilitas. Sekaligus mudah untuk menerima kritik serta saran sebagai evaluasi produk selanjutnya.

Jual Bibit Jamur Tiram Kualitas Super

Periksa terus terhadap hama penyakit

Secara umum apabila jamur tiram telah berproduksi tidak ada hama berupa jamur liar. Dikarenakan jamur tiram mengandung protein maka baglog telah berumur lebih dari 60 hari biasanya terdapat hama ulat. Ulat ini sebenarnya bukan berasal dari baglog atau dari jamur tiram tetapi berasal dari lingkungan. Kasus pada jamur tiram seperti ini, apabila pada jamur tiram telah terdapat ulat hentikan sementara proses pemanenan, petik seluruh jamur tiram hingga menyisakan jamur tiram yang kecil-kecil saja. Lalu kompres (beri obat) hama ulat. Biarkan kumbung dan jangan diberi proses raising (penyiraman) selama 2 hari. Setelah itu lakukan perawatan seperti biasanya.

Produksi Bibit Jamur Tiram

Buat kerja sama dengan petani jamur lain

Segala sesuatu bisa saja terjadi, termasuk pada budidaya jamur tiram ada kalanya cuaca dan kelembaban yang tidak seimbang menyebabkan panen tidak bisa optimal. Untuk menyiasati pasokan kepada para pedagang agar tetap stabil dapat melakukan kerjasama dengan petani lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, sehingga pada saat kekurangan jumlah jamur tiram untuk di pasok, dapat mengambil dari petani lain.

Pengaruh Sumber Bibit Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram

Sekala Usaha Kecil Menengah

Dimana hasil produksi atau panen jamur tiram hanya beberapa kilo gram saja, untuk pemasarannya dapat dilakukan dilingkungan tempat usaha dengan cara menawarkan dor to dor kepada warga sekitar atau warung-warung dilingkungan anda.

Tumis Jamur Tiram

Sekala Usaha Menengah

Sekala ini hasil panen sudah bisa mencapai 100 kilo gram sampai 1 kwintal, hasil produksi dapat dipasarkan seperti dipoin 1 diatas, juga bisa memasarkannya kepasar-pasar rakyat di lingkungan tempat usaha.

Distributor Keripik Jamur Tiram

Sekala Usaha Tingkat Atas

Sudah dapat memproduksi jamur tiram segar 5 kwintal lebih, pemasaran nya dapat melalui 2 metode diatas dan bahkan memperluas keseluruh pasar rakyat dan pasar induk dan jika anda memiliki modal 3 kali lipat bisa join market dengan supermarket, sebab biasanya supermarket tidak akan membayar secara cash terhadap barang yang kita tawarkan secara continue tetapi biasanya pembayaran dibayar setiap 3 minggu atau 1 bulan sekali.

Teknik Pembuatan Bibit Jamur Tiram

Cara Mengatasi Jamur Tiram yang Berwarna Kuning

Bahan Kimia

Bahan kimia hampir tidak digunakan pada jamur tiram terlebih pada adonan pembuatan baglog, karena hal ini pasti akan memberikan efek yang tidak biasa pada pertumbuhan jamur tiram, jika efeknya bagus mungkin itu suatu penemuan baru, namun sampai saat ini hampir belum pernah ada penemuan seperti itu, tetapi banyak yang melakukan percobaan, salah satu efek buruknya adalah jamur tiram akan memiliki warna kekuningan.

Pencegahan

• Jika anda ingin melakukan percobaan dengan penambahan bahan kimia didalam campuran adonan media tanam jamur tiram hendaklah dipersiapkan tempat khusus agar tidak berefek pada yang lainnya, lakukanlah percobaan secukupnya apalagi jika percobaan tersebut belum bisa dipastikan hasilnya, biasanya hanya mendengar kabar atau percobaan individu semata.
• Jika anda membeli baglog tanyalah ke sipenjual apakah ada campuran bahan kimia didalamnya, jika tidak mungkin bukan masalah, namun jika ada tanyalah gunanya penggunaan bahan tersebut, serta apa efek buruknya dan bagaimana perlakuan budidayanya apakah ada perbedaan dengan yang biasa sesuai SOP.

Pusat Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Air yang Berlebihan (Kelembapan Berlebihan)

Kandungan air terlalu banyak didalam kumbung akan berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan jamur tiram, salah satu efeknya jamur tiram akan berwarna agak kuning.

Pencegahan

• Lakukan penyiraman dengan benar tidak terlalu banyak juga tidak kurang.
• Periksalah kelembapan didalam kumbung dengan menempatkan hygrometer (alat pengukur kelembapan udara) sehingga bisa menyesuaikan disaat penyiraman.

Oleh-Oleh Jamur Tiram

Panen Jamur Tiram Terlambat

Keterlambatan panen pada jamur tiram akan mengakibatkan jamur tiram terus tumbuh, biasanya jika melewati masa panen warnanya akan mulai berubah sedikit demi sedikit menjadi agak kekuningan.

Pencegahan

• Lakukan kontrol setiap saat pada pertumbuhan jamur tiram didalam kumbung.
• Panen segera jika jamur tiram sudah tumbuh maksimal dan siap untuk di panen.

Analisa Usaha Jamur Tiram

Kurangnya Air (Kurang Kelembapan)

Pada budidaya jamur tiram memang butuh ketelitian, kedisiplinan dan ketekunan hal ini dibutuhkan untuk kontrol secara menyeluruh terhadap perlakuan budidaya jamur tiram, biasanya kurangnya kelembapan diruangan pertumbuhan jamur tiram disebabkan oleh perhitungan yang salah pada saat penyiraman.

Pencegahan

• Lakukan penyiraman yang teratur dan sesuai kebutuhan.
• Kontrol selalu kelembapan ruangan budidaya dengan meletakan hygrometer didalamnya sehingga kita akan mengetahui kondisi suhu setiap waktu dengan demikian kita akan dengan mudah menyesuaikan intensitas penyiramannya.

Harga Jual Beli Saus Jamur Tiram

Tips Meningkatkan Hasil Panen Jamur Tiram

Salah satu teknik sederhana untuk meningkatkan hasil panen jamur tiram yaitu saat proses pemberian lubang pada baglog jamur tiram.

Pengembangan Produk Kesehatan dari Jamur Tiram

Saat spora telah menyebar pada seluruh bagian baglog, di tahap inilah jamur tiram siap tumbuh. Pada saat itu dapat memberikan lubang pada baglog, inilah bagian penting agar mendapatkan hasil panen yang maksimal. Lakukan dengan cara melubangi bagian atas tanpa membuka kapas penutup. Buat 2-3 lubang dan biarkan jamur tiram tumbuh. Kemudian pada panen berikutnya buat kembali lubang di tempat berbeda dengan jumlah lubang lebih banyak. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk mengurangi penguapan yang  terjadi pada baglog sehingga air yang tersedia dimanfaatkan secara maksimal bagi pertumbuhan jamur tiram. Bila sudah demikian otomatis bobot panen akan meningkat.

Pengepul Jamur Tiram

Selama ini beberapa petani masih salah dalam memperlakukan baglog jamur tiram, mereka lebih sering langsung membuka kapas penutup pada panen pertama. Kemudian mencungkil bagian dalamnya bahkan langsung memotong plastik bagian atas dimaksudkan agar jamur tiram yang tumbuh lebih banyak karena bidang tumbuh lebih luas. Tanpa di sadar hal tersebut justru teknik yang kurang tepat, baglog jamur tiram akan mengalami penguapan yang banyak sehingga mengakibatkan cepat kering. Sebagian dari mereka ada yang berpendapat bahwa melakukan pengkabutan akan membuat media menjadi basah kembali, jika anggapan ini benar maka tidak seharusnya plastik baglog semakin hari akan semakin keriput. Dikarenakan baglog memiliki misselium yang tebal sehingga tidak mudah menyerap air bahkan disiram sekalipun.

Tempat Penjualan Bibit Jamur Tiram

Barulah pada panen ke tiga, keempat dan seterusnya dapat melubangi dengan ukuran yang lebih besar karena panen besar telah terjadi pada awal pertumbuhan dan lakukan perawatan seperti biasa.

Pengepul Jamur Tiram Kering

Cara Mengatasi Jamur Tiram yang Keriting

Kurangnya Sirkulasi Udara Didalam Ruangan Pertumbuhan Jamur Tiram

Sirkulasi udara yang sedikit sehingga kurang memenuhi pasokan udara yang dibutuhkan selama jamur tiram tumbuh.

Pencegahan

• Lakukan pembangunan kumbung dengan benar termasuk memperhatikan sirkulasi udaranya.
• Lakukan pengecekan terhadap kumbung untuk memastikan sirkulasi udara tidak terhalang apapun.
• Atur rak didalam kumbung dengan baik sehingga tidak terlalu padat dan juga tidak terlalu kosong.

Tempat Jual Bibit Jamur Tiram

Perubahan Posisi Peletakan Baglog

Berubahnya posisi baglog disaat jamur tiram tumbuh dari posisi semula, misalnya dari horizontal ke posisi vertikal.

Pencegahan

• Hindari merubah posisi baglog ketika jamur tiram sudah terlihat mulai tumbuh.
• Periksa kondisi rak pada kumbung jamur tiram agar tidak menyebabkan bergesernya posisi baglog, biasanya kondisi rak yang tidak layak kerap menjadi penyebab masalah ini misalnya reyot, sudah rapuh atau tidak seimbang saat diberi beban dari media tanam jamur tiram yang berat.

Snack Jamur Tiram

Penggunaan Pupuk yang Berlebihan

Berlebihan menggunakan pupuk cair pada saat penyemprotan atau penyiraman juga menjadi salah satu faktor penyebab jamur tiram bisa tumbuh dengan keriting.

Pencegahan

• Hindari penggunaan pupuk pada budidaya jamur tiram, sebagai tanaman organik sebenarnya jamur tiram sudah cukup memiliki kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhannya dari bahan-bahan yang terkandung didalam baglog.
• Jika memang ingin menggunakannya, gunakanlah sesuai aturan pakai (dosis) yang dianjurkan sipenjual pupuk tersebut.
• Konsultasikan dengan penjual pupuk untuk mengetahui cara pemakaian yang benar.

Potensi Jamur Tiram Sebagai Bumbu Penyedap Alternatif  Masa Depan

Kadar Air yang Kurang Didalam Baglog

Kurangnya kadar air yang terkandung didalam media tanam (baglog) juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan jamur tiram tumbuh keriting.

Pencegahan

• Periksalah dengan benar ketika kita meracik adonan untuk pembuatan baglog sehingga semua bahan baku dan juga bahan tambahan termasuk air menjadi seimbang dan cukup sesuai standar SOP.
• Jika anda membeli baglog tanyalah kepenjual apakah baglog yang mereka jual sudah memenuhi standar SOP, sehingga tidak kurang takaran satu bahan pun.
• Disaat pembukaan media tanam didalam kumbung pastikan tidak terlalu lebar hal ini dapat menyebabkan baglog cepat mengering.
• Lakukanlah penyiraman secara teratur sesuai kondisi cuaca, agar kelembapan didalam ruang pertumbuhan selalu stabil sesuai kebutuhan tumbuh jamur

Resep Masakan Jamur Tiram dari Chef Ternama

Asap Pembakaran yang Masuk Kedalam Kumbung

Asap pembakaran yang masuk kedalam kumbung atau ruang pertumbuhan di saat tubuh jamur tiram masih kecil atau bayi sehingga ketika tumbuh menjadi besar tubuh jamur tiram akan berubah bentuk dari indukannya, hal ini tanpa kita sadari sebelumnya ternyata merupakan salah satu penyebab jamur tiram keriting.

Pencegahan

• Hindari pembakaran didekat area kumbung atau ruang pertumbuhan jamur tiram.
• Lakukanlah pembakaran di area yang aman sehingga asap yang dikeluarkannya tidak menjangkau kumbung.
• Perhatikan juga arah angin sehingga tidak mengarah ke ruang pertumbuhan jamur tiram.

Resep Sup Jamur Tiram

Tips Menghindari Terjadinya Kontaminasi Jamur Tiram

• Mencampur media lama dengan media baru bukanlah tindakan yang terpuji. Media lama bisa saja menjadi sumber kontaminasi yang berbahaya. Jangan pernah menunda memisahkan jamur tiram yang telah terkontaminasi dengan jamur tiram lainnya. Jika sudah mengetahui bahwa ada salah satu jamur tiram yang telah rusak maka segera ambil dan pisahkan karena kontaminasi tersebut akan mudah menular.
• Menggunakan alas kaki dari luar areal budidaya. Hal ini bisa saja mengakibatkan terjadinya kontaminasi pada jamur tiram karena bisa saja alas kaki yang di pakai sebelumnya menginjak atau bersinggungan dengan sumber kontaminasi. Selain itu baju atau pakaian khusus yang digunakan juga perlu diperhatikan usahakan dalam keadaan bersih dan sering di cuci. Hal ini juga sangat rawan terutama pada saat proses inokulasi.

Cemilan Jamur Tiram

• Hati-hati jika membawa makanan ke dalam areal budidaya atau ruang inkubasi terlebih lagi ruang inokulasi. Sisa makanan yang mungkin saja tercecer dapat menghasilkan jamur oncom yang dapat menyerang seisi kumbung. Jadi lebih mudahnya hindari makan di areal budidaya untuk mengantisipasi dampak buruk bagi pertumbuhan jamur tiram
• Jangan pernah mengabaikan penggunaan bunsen atau api pada proses inokulasi. Sangat penting untuk mengantisipasi organisme-organisme merugikan yang mampu masuk ke dalam media jamur tiram. Kemudian ingatlah untuk selalu mencuci kembali dan menyimpan seluruh peralatan tanam jamur tiram ditempat yang bersih. Jangan di sembarang tempat karena khawatir akan membawa sumber kontaminasi pada saat alat tersebut akan dipakai kembali.
• Air dapat membawa dampak kontaminasi pada jamur tiram. Padahal air merupakan salah satu sumber utama pada pertumbuhan jamur tiram. Jangan menggunakan air yang kotor karena bisa mengandung organisme yang merugikan untuk jamur tiram. Jadi selalu gunakan air bersih selama proses budidaya.

Jual Beli Saus Jamur Tiram

Cara Mengatasi Jamur Tiram yang Mengalami Bercak Hitam

Terkontaminasi

Penyebab bercak hitam pada jamur tiram putih lainnya adalah terkontaminasinya jamur tiram oleh jamur liar atau bisa karena virus dari luar bukan dari baglog, karena jika baglog terkotaminasi bukan hanya akan bercak tapi sangat mungkin juga tumbuh jamur lain yang keluar dari media tanam tersebut.

Pencegahan

Kami masih menelitinya karena sangat jarang terjadi dan itu sulit untuk di analisa. Karena memang kejadian bercak hitam pada jamur tiram putih yang disebabkan oleh virus dan terkontaminasi jamur liar sangat sedikit terjadi dan kontaminasi jamur liar lainnya lebih sering terjadi pada pembuatan baglog sehingga efeknya pun lain.

Jual Saus Jamur Tiram

Serangga

Terlalu banyaknya serangga yang hinggap di tudung jamur tiram akan meninggalkan bercak hitam pada bagian jamur tiram yang di hinggapinya, serangga yang biasanya banyak berupa nyamuk dan juga lalat namun jika kumbungnya bersih lalat cenderung sedikit.

Pencegahan

• Rawat dan jaga kebersihan kumbung karena ruang produksi jamur tiram yang kotor akan mengundang lalat untuk datang, biasanya kotoran berupa bekas bongkol jamur tiram yang membusuk didalam ruang budidaya ketika proses panen.
• Jangan pernah membawa makanan atau memakan sesuatu didalam kumbung, kalau terjatuh tanpa disadari lalu kemudian membusuk maka sama halnya dengan mengundang serangga terutama lalat.
• Jaga juga kebersihan petugasnya, jangan sampai justru petugaslah yang membawa masuk serangga kedalam ruangan pertumbuhan jamur tiram, (misalnya pakaian yang bersih serta mandi yang teratur) karena faktor ini juga akan berpengaruh terhadap datangnya lalat.
• Usahakan intensitas cahaya yang masuk cukup, tidak terlalu gelap karena ruangan yang minim cahaya sangat disukai oleh nyamuk untuk berkumpul terutama disiang hari.

Jamur Tiram Menambah Rasa dan Gizi

Penggunaan Pupuk Daun

Banyak petani yang ingin hasil panennya bertambah termasuk kami tentunya, namun kadang cara yang ditempuh untuk mewujudkannya salah, seperti penggunaan pupuk daun yang berlebihan dengan menggunakan logika semakin banyak semakin bagus, padahal justru malah menjadi jelek.

Pencegahan

• Buatlah baglog dengan baik, cukupkan semua kebutuhan nutrisi jamur tiram pada adonan baglog sesuai standar dan atas penemuan yang telah teruji keberhasilannya.
• Jika anda membeli baglog hendaklah melihat dulu bagaimana hasil panen yang ada di tempat pembudidayaanya apakah sesuai dengan yang anda harapkan, biasanya baglog yang bagus akan menghasilkan jamur tiram yang berkualitas, seperti warna jamur tiram putih bersih, batang buah besar kokoh, tudung jamur tiram tebal. Cara lainnya cari informasi dari petani lain yang pernah membelinya mintalah testimoni kepadanya.
• Hindarilah penggunaan pupuk jika anda tidak begitu faham dan bersifat coba-coba.

Jajanan Jamur Tiram

Debu

Faktor lainnya sebagai penyebab timbulnya bercak pada jamur tiram adalah debu yang terdapat di lingkungan anda sehingga masuk ke area budidaya terbawa udara kemudian hinggap di tubuh buah jamur tiram.

Pencegahan

• Periksalah dengan benar sebelum memutuskan lokasi pembudidayaan jamur tiram termasuk polusi udaranya.
• Hindari pembudidayaan jamur tiram di lokasi yang dekat dengan kegiatan rutin seperti pabrik, proyek pembudidayaan hewan serta lokasi yang berdekatan dengan jalan raya protokol yang sangat kerap dilewati kendaraan.
• Gunakanlah harnet yang memiliki kerapatan yang terkecil untuk menutupi ventilasi ruang produksi sehingga udara tidak masuk secara langsung namun terlebih dahulu akan tersaring oleh harnet tersebut, sehingga resiko masuknya debu yang banyak akan sedikit teratasi.

Manfaat Makan Menu Jamur Tiram

Tips Bisnis Budidaya Jamur Tiram di Daerah Panas

• Langkah mudah yang bisa di coba yaitu membuat bangunan kumbung jamur tiram dengan sistem sirkulasi buka tutup. Yang dimaksud buka tutup disini adalah menutup sirkulasi kumbung jamur tiram di siang hari agar kelembapan di dalamnya tetap terjaga dan membukanya pada malam hari sehingga suhu ruangan di dalam kumbung jamur tiram bisa lebih dingin.
• Gunakan bahan atap yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kumbung jamur tiram tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa di gunakan sebagai atap kumbung jamur tiram antara lain anyaman bambu atau genteng.

Tongseng dan Sate Jamur Tiram

• Faktor kelembapan merupakan syarat utama yang harus terpenuhi dalam budidaya jamur tiram sebab kelembapan udara sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur tiram. Untuk mengatasi hal tersebut, bisa meletakkan beberapa tong atau wadah air di dalam kumbung jamur tiram untuk meningkatkan kelembapan ruangan budidaya jamur tiram.
• Karena lokasi budidaya jamur tiram berada di daerah panas, maka usahakan untuk membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh atau dekat dengan pepohonan. Selain itu hindari pula pembuatan pintu kumbung yang berada di arah matahari terbit atau terbenam, hal ini dilakukan untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke ruangan kumbung.

Nasi Goreng Jamur Tiram

• Lindungi sekitar lokasi kumbung dari sinar matahari langsung yang terlalu menyengat. Melakukannya dengan cara menanam banyak pohon rindang (perdu) disekeliling kumbung jamur tiram.
• Untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, usahakan tinggi bangunan kumbung dibuat lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter.

Olahan Jamur Tiram

• Perhatikan rak penyimpanan baglog jamur tiram yang dibuat. Bila di daerah dingin rak yang dibuat pada kumbung jamur tiram bisa mencapai 5 tingkat, pastikan rak yang dibuat di daerah panas tidak lebih dari 3 tingkat.
• Karena lokasi kumbung jamur tiram berada di daerah panas, maka sebisa mungkin lakukan penyiraman lebih sering dibandingkan di daerah pegunungan. Penyiraman baglog jamur tiram bisa di lakukan minimal 3 kali dalam sehari.

Kuliner Jajanan Jamur Tiram

Cara Mengatasi Jamur Tiram yang Pertumbuhannya Lambat

Komposisi Baglog

Meskipun kita memiliki bibit yang baik namun apabila cara menanamnya tidak benar tetaplah tidak akan memberikan hasil yang maksimal, penanaman yang benar bukan hanya dilihat dari cara menanamnya saja namun dimedia yang seperti apa kita harus menanamnya, jika komposisi media tanam yang kita buat kurang bagus maka tumbuh jamur tiram pun kurang maksimal.

Pencegahan    

• Buatlah komposisi media tanam yang seimbang mengacu pada SOP yang benar sehingga nutrisi yang dibutuhkan jamur tiram untuk tumbuh akan tercukupi.
• Jika anda membelinya maka telitilah pertumbuhan jamur tiram dilokasi tempat anda membeli baglog.
• Carilah pelanggan lain ditempat anda membeli baglog dan mintalah testimoninya, usahakan lebih dari 1 sumber (pelanggan).

Jual Cincin Jamur Tiram Murah

Misselium Muda

Usia miselium jamur tiram yang merambat di dalam media tanam (baglog) harus tepat sehingga jamur tiram dapat tumbuh dengan baik dan maksimal, faktor penyebab ini biasanya kerap terjadi pada petani pemula yang membeli baglog belum siap tanam, artinya harus menunggu beberapa hari untuk dapat dibudidayakan.

Pencegahan

• Budidayakanlah baglog yang sudah memiliki misselium 100%.
• Jangan membuka baglog yang masih muda artinya misselium yang belum 100%.
• Jika anda membeli baglog dengan misselium dibawah 100%, maka jangan langsung membuka baglog kemudian membudidayakannya, letakanlah didalam rak kemudian tunggu beberapa hari sampai misseliumnya 100%, kemudian barulah membukanya.
• Jika masih pemula hendaknya konsultasi dengan penjual baglog tersebut agar anda mendapatkan panduan yang tepat.

Harga Jual Jamur Tiram Kering

Kualitas Bibit

Tumbuhan apapun jika tumbuh dari bibit yang kurang baik maka hasilnya pun demikian, maka bibit yang kurang berkualitas sangat mungkin menjadi faktor penyebab lambatnya pertumbuhan jamur tiram.

Pencegahan

• Buatlah baglog dari keturunan bibit jamur tiram yang berkualitas baik membuat sendiri ataupun membelinya.
• Jika anda membeli baglog lihatlah terlebih dahulu pertumbuhan jamur tiram yang ada di lokasi penjual, cari informasi pembeli baglog ditempat yang sama dan mintalah testimoni.

Saus Jamur Tiram

Cuaca

Cuaca kerap bersangkutan dan bahkan menjadi faktor penentu berhasil atau tidaknya pertumbuhan jamur tiram. Perubahan cuaca yang signifikan akan mempengaruhi tumbuhnya jamur tiram sehingga akan membuat tubuh buah jamur tiram lambat berkembang.

Pencegahan

• Letakanlah hygrometer didalam kumbung dan selalu mengontrolnya setiap terjadi perubahan cuaca.
• Jagalah kelembapan didalam ruang pertumbuhan jamur tiram dengan menyiramnya sesuai kebutuhan yang mengacu pada suhu dan cuaca yang terkontrol oleh hygrometer (alat pengukur kelembapan).
• Desainlah kumbung dengan teliti dan baik agar bisa melindungi pertumbuhan jamur tiram dan mengantisipasi terhadap pergantian cuaca.

Ramen Kari Jamur Tiram

Sirkulasi Udara dan Intensitas Cahaya

Kurangnya intensitas cahaya serta sirkulasi udara yang tidak baik akan mengakibatkan melambatnya pertumbuhan jamur tiram.

Pencegahan

• Pastikan sistem sirkulasi udara di bangunan kumbung sangat bagus, bila perlu buat sirkulasi yang bisa ditutup buka.
• Pastikan intensitas cahaya yang masuk kedalam ruang budidaya jamur tiram tidak berlebihan atau juga kurang.
• Hindari sinar matahari secara langsung yang mengarah pada ruangan budidaya jamur tiram.

Peluang Bisnis dari Jamur Tiram

Kendala dan Solusi Budi Daya Jamur Tiram

Kendala dan Solusi Budidaya Jamur Tiram

Keuntungan Budidaya Jamur Tiram

Budidaya jamur tiram memiliki keuntungan tersendiri. Dalam membudidayakan jamur tiram dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah organik yang melimpah dan mudah didapatkan di sekitar kita dengan harga murah pula. Dan juga akan menjadikan lingkungan menjadi indah, bersih dan sehat.

Kumpulan Cara Budidaya Jamur Tiram

Keuntungan kedua dari budidaya jamur tiram adalah budidaya jamur tiram tidak membutuhkan lahan yang luas dimana lahan seluas 100 meter persegi bisa menampung kurang lebih 7500 baglog dengan perkiraan penghasilan Rp. 200 ribu perharinya.

Kuliner Jamur Tiram

Ketiga, Produk akhir dari jamur tiram bermanfaat untuk meningkatkan gizi dalam menu dan menambah penghasilan.

Teknik Mudah Budidaya Jamur Tiram

Keempat, Bekas media tanam jamur tiram yang berupa kompos langsung dapat digunakan untuk memupuk kolam ikan menjadi makanan ikan dan untuk cacing yang dipelihara.

Budi Daya Jamur Tiram Media Kardus

Kelima, Jamur tiram sangat mudah di budidayakan karena proses perlakuan dalam budidaya jamur tiram sangat berbeda dengan cara perlakuan pada budidaya tanaman lainnya dalam budidaya jamur tiram, petani hanya perlu mengontrol kelembapan suhu tempat budidaya, menjaga kebersihan lingkungan tempat budidaya dan menyiram setiap hari.

Budidaya Jamur Tiram Sistem Kemitraan

Keenam, Tidak memerlukan tempat atau lahan pertanian yang luas jadi budidaya jamur tiram bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun bahkan jika disiasati dalam lahan yang hanya beberapa meter saja kita bisa maksimal membudidayakan jamur tiram.

Restaurant Jamur Tiram

Ketujuh, Tidak memerlukan alat-alat bertani pada umumnya yaitu : cangkul, garpu tanah dan lainnya.

Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha Jamur Tiram

Kedelapan, Sangat toleran terhadap perubahan cuaca dan musim jadi dalam musim dan cuaca apapun jamur tiram dapat tumbuh dengan baik dengan metode perlakuan yang berbeda disetiap perubahan kondisi lingkungannya.

Suhu Jadi Kunci Sukses Budidaya Jamur Tiram

Kesembilan, Budidaya jamur tiram lebih produktif dibanding tanaman pertanian lainnya tidak mengenal waktu dan musim untuk dapat tumbuh dan dipanen.

Mengkonsumsi Jamur Tiram dapat Mencegah Penyakit Kanker dan Tumor

Kesepuluh, Jamur tiram juga dapat hidup dan tumbuh di berbagai media tanam jadi banyak alternatif bahan media yang dapat dipilih dan salah satu andalan sebagai bahan baku media tanam jamur tiram adalah serbuk gergaji dan dedak yang sangat melimpah dinegara kita tercinta ini.

Agen Jamur Tiram

Kesebelas, Dengan kelebihan-kelebihan budidaya jamur tiram diatas terutama dalam hal perlakuan budidaya maka dapat disimpulkan bahwa budidaya jamur tiram sangat tidak menyita waktu sehingga budidaya jamur tiram dapat dijalankan sebagai usaha sampingan bagi mereka yang memiliki rutinitas kesibukan dengan demikian maka usaha budidaya jamur tiram dapat dijadikan salah satu pilihan bagi mereka yang ingin menjalankan usaha sampingan baik karyawan, mahasiswa dan lainnya yang memiliki rutinitas kesibukan.

Jamur Tiram Membuat Masakan Jadi Lezat

Kerugian Budidaya Jamur Tiram

• Memiliki keidentikan diserang hama lalat khusus jamur tiram atau biasa disebut Sciarid Bradysia Ocellaris Comstock (lalat jamur tiram) yang hanya tertarik menyerang tanaman jamur tiram. Lalat sciarid bradysia ocellaris comstock adalah serangga yang menyerang tanaman jamur tiram. Telur serangga ini bentuknya lonjong, ukurannya kisaran panjang 0,44 mm, tinggi 0,12 mm dan lebar 0,26 mm dengan warna bening. Larvanya berbentuk persis mirip cacing, tidak memiliki tungkai, memiliki kapsul kepala berwarna hitam.

Menjual Bibit Jamur Tiram

• Daya tahan untuk penyimpanan pasca panen dipastikan tidak dapat bertahan lama maksimal 2 hari terkecuali disimpan dilemari pendingin bisa bertahan 4 s/d 5 hari dan jika disimpan dalam freezer dengan suhu dibawah 11 derajat maka dapat bertahan 6 s/d 7 hari.

Kendala Budidaya Jamur Tiram

• Kendala sulitnya pengiriman jarak jauh dikarenakan texture tudung jamur tiram mudah sekali hancur sehingga butuh metode khusus jika menghendaki pengiriman yang berjarak jauh tidak seperti tanaman lain pada umumnya.

Toko Jamur Tiram

• Masalah pengelolaan administrasi keuangan dalam usaha jamur tiram kerap menjadi kendala bagi petani pemula karena dalam budidaya jamur tiram ada hal yang tidak seperti pada budidaya tanaman pada umumnya yaitu proses panen yang berkala setiap hari sehingga jika petani tidak pandai menghitung modal dan keuntungan yang diperoleh setiap kali panen maka diakhir periode akan mengalami kendala dalam pembelian baglog untuk periode berikutnya dikarenakan modal berkurang sebagai efek dari salah perhitungan maka bisnis budidaya jamur tiram untuk pemula belum bisa dipastikan sebagai usaha pemenuhan kebutuhan hidup.

Kemitraan Bisnis Jamur Tiram

Analisis Usaha Budi Daya Jamur Tiram

Asumsi Budidaya Jamur Tiram

• Lahan diasumsikan milik sendiri. Kumbung yang digunakan berukuran 5x10 meter.
• Bibit baglog dibeli sebanyak 5.000 baglog seharga Rp. 1.800 / baglog.
• Produktivitas jamur tiram per periode diasumsikan 0,5 kg / baglog dengan daya hidup 90%. Artinya, dari 5.000 bibit baglog diperoleh jumlah panen jamur tiram sebanyak = 0,5 kg / baglog x 5.000 baglog x 90% = 2.250 kg.
• Periode panen diasumsikan selama tiga bulan.
• Hasil panen dijual dalam bentuk segar dengan asumsi harga jual Rp. 10.000 / kg.

Kaldu Jamur Tiram Sehat

Perhitungan Biaya Budidaya Jamur Tiram

Biaya Investasi Budidaya Jamur Tiram

Biaya Tetap Budidaya Jamur Tiram

Biaya Variabel Budidaya Jamur Tiram

Total Biaya Operasional per Periode Budidaya Jamur Tiram

Total biaya operasional

= Total biaya tetap + Total biaya variabel

= Rp. 543.958 + Rp. 10.725.000

= Rp. 11.268.958

Pendapatan dan Keuntungan Budidaya Jamur Tiram

Pendapatan per Periode Budidaya Jamur Tiram

Pendapatan

= Jumlah produksi x Harga jamur tiram

= 2.250 kg x Rp. 10.000 / kg

= Rp. 22.500.000

Kaldu Jamur Tiram Halal

Keuntungan per Periode Budidaya Jamur Tiram

Keuntungan

= Pendapatan – Total biaya operasional

= Rp. 22.500.000 – Rp. 11.268.958

= Rp. 11.231.042

Kelayakan Usaha Budidaya Jamur Tiram

R/C Rasio Budidaya Jamur Tiram

Rasio R/C

= Pendapatan : Total biaya operasioanal

= Rp. 22.500.000 : Rp. 11.268.958

= Rp. 2

R/C lebih dari satu artinya usaha budi daya jamur tiram layak dijalankan. R/C 2 artinya setiap penambahan modal sebesar Rp. 1 akan memberikan pendapatan sebesar Rp. 2.

Produsen Jamur Tiram

Pay Back Period Budidaya Jamur Tiram

Pay back period

= (Total biaya investasi : Keuntungan) x 1 Bulan

= (Rp. 10.615.000 : Rp. 11.231.042) x 1 Bulan

= 0,95 Bulan

Artinya, titik balik modal usaha budi daya jamur tiram dapat dicapai kurang dari satu bulan (0,95 bulan).

Jual Kaldu Jamur Tiram

Manfaat Jamur Tiram

Penurun Kolesterol Jahat

Dilansir dari penelitian yang dilakukan oleh United Statates Drugs and Andmiration menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi jamur tiram secara rutin maka akan dapat mencegah dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Penyedap Rasa dari Jamur Tiram

Hal ini dikarenakan kandungan gizi pada jamur tiram setara dengan daging. Hanya saja pada jamur tiram tidak mengandung kolesterol alias 0%. Kelebihan lainnya jamur tiram dapat menyuplai asupan gizi tanpa menambah kolesterol jahat bagi tubuh.

Kaldu Jamur Tiram Organik

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Pada jamur tiram juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat penting bagi daya imun tubuh. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa ahli kesehatan.

Eksportir Jamur Tiram

Selain vitamin C, jamur tiram juga mengandung magnesium. Apabila kita mengkonsumsi jamur tiram yang memiliki 2 kandungan ini maka daya tahan tubuh akan tetap terjaga.

Resep Kaldu Jamur Tiram

Menangkal Radikal Bebas

Senyawa yang berperan penting dalam melawan ataupun menangkal radikal bebas adalah riboflamin, niacin, slenium dan zat antioksidan. Senyawa inilah yang juga terdapat pada jamur tiram. Sehingga apabila ada bakteri atau virus berbahaya akan dapat dilawan dengan sempurna.

Cara Membuat Kaldu Jamur Tiram

Menghancurkan Virus Tumor

Penelitian menyebutkan zat besi yang terdapat pada jamur tiram ternyata berperan sangat penting dalam membantu pertumbuhan limfosit. Jadi senyawa inilah yang kemudian mampu menghancurkan sel-sel tumor atau biasa dikenal virus penyakit.

Kaldu Jamur Tiram Non MSG

Bagi lelaki setidaknya dalam sehari dianjurkan untuk mengkonsumsi 8 miligram zat besi sedangkan bagi perempuan sebanyak 18 miligram. Nah, untuk secangkir  jamur tiram memiliki persentase 12 persen asupan gizi sehari-hari.

Jual Jamur Tiram

Protein Alternatif

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli kesehatan jamur tiram mengandung asam amino yang sangat lengkap. Oleh sebab itu, jamur tiram yang kering dapat mencapai 10,5 % – 30,4% lebih tinggi dari beras yang hanya 7,3 % dan gandum yang senilai 13,2%.

Harga Buku Jamur Tiram

Persentase ini merupakan suatu yang mengejutkan bahkan kandungan protein yang terdapat pada susu sapi lebih rendah yang hanya mencapai 25,2%.

Jual Baglog Jamur Tiram Murah

Menjaga Jantung dan Menurunkan Kadar Tekanan Darah

Zat yang berfungsi untuk mejaga kekebalan tubuh adalah zat ergosterol. Zat ini akan berubah menjadi vitamin D apabila bereaksi dengan sinar ultraviolet matahari.

Jual Bibit dan Baglog Jamur Tiram

Nah, peran vitamin D ini sangat berpotensi dalam menjaga kekebalan tubuh dan mengatur berbagai gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel.

Pemasaran Jamur Tiram

Di dalam jamur tiram memiliki zat tersebut sehingga apabila rutin saja dikonsumsi maka akan membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung terutama untuk para orang tua.

Jual Jamur Tiram Import

Mencegah Kanker Payudara

Bagi para wanita terkena kanker payudara bukanlah suatu yang mustahil lagi. Karena dengan banyaknya variasi makanan yang tidak sehat dan masuk ke dalam tubuh berpotensi menyebabkan kanker payudara.

Jual Jamur Tiram Kering

Oleh karena itu untuk mencegah hal tersebut disarankan untuk mengkonsumsi zat beta glucan dan asam linoleat. Kedua zat ini terdapat pada jamur tiram. Sebagaimana fungsi dari beta glucan ialah sebagai penghambat jalannya pertumbuhan sel kanker prostat pada pria.

Bertanam Jamur Tiram Di Media Kardus

Dan sedangkan asam linoleat sangat berperan dalam menekan timbulnya efek astrogen yang alih-alih sebagai penyebab timbulnya kanker payudara.

Pelatihan Jamur Tiram

Anti Bakterial

Berdasarkan Journal of Agrricultural and Food Chemisry menyebutkan bahwa pada jamur tiram terdapat senyawa benzaldehida yang mana zat ini dapat menekan dan bahkan mengurangi tingkat bakteri yang menyebabkan stres.

Asosiasi Petani Jamur Tiram Aceda Semarang

Oleh karena itu dengan mengkonsumsi ini maka aktivitas bakteri akan ditekan menjadi sangat signifikan. Dan tubuh menjadi sehat dan tetap terjaga.

Bibit dan Pelatihan Jamur Tiram

Menekan Timbulnya Kanker Prostat

Pria pada umumnya terkena penyakit kanker prostat. Oleh karena pihak kesehatan menganjurkan untuk mengkonsumsi zat yang dapat menekan penyakit prostat.

Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jamur tiram adalah satu obat dalam menekan timbulnya kanker tersebut. Dengan mengkonsumsi 2 porsi setiap harinya maka resiko terkena kanker menjadi lebih kecil.

Pasar Jamur Tiram

Aman bagi Penderita Diabetes

Seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi seharusnya melakukan diet rendah energy. Jamur tiram merupakan makanan paling ideal untuk pasien diabetes. Selain rendah kolesterol dan karbohidrat, jamur tiram mengandung insulin alami dan enzim yang menghambat penyerapan gula. Jamur tiram juga mengandung senyawa yang meningkatkan fungsi pankreas, organ hati dan kelenjar endokrinal lainnya. Jamur tiram memiliki antibiotik alami yang memberikan perlindungan bagi penderita diabetes dari infeksi. Jamur tiram dapat meningkatkan produksi sel-sel darah putih.

Supplier Jamur Tiram Putih Segar Berkualitas

Mengatasi Liver atau Hati

Sebagaimana diketahui bahwa fungsi utama hati adalah sebagai penawar racun yang masuk ke dalam tubuh. Apabila hati sudah rusak ataupun tidak berfungsi maka tubuh akan cepat lemas bahkan bisa mati.

Jual Bibit Jamur Tiram Murah

Dalam jamur tiram ada zat antibakerial dan antitumor yang kedua zat ini adalah penawar racun bagi tubuh sehingga akan sangat membantu dalam proses penyaringan racun yang masuk.

Teknologi Modified Atmosphere Packaging (MAP) untuk Tingkatkan Masa Simpan Jamur Tiram

Menurunkan Berat Badan

Seperti kita jelaskan diatas tadi bahwa jamur tiram 0 kolesterol namun kaya serat sehingga sangat membantu bagi pria maupun wanita untuk menurunkan berat badannya.

Pembeli Jamur Tiram

Asupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil

Bagi wanita hamil yang sedang membutuhkan nutrisi yang lebih, dapat mengkonsumsi jamur tiram. Manfaat jamur tiram untuk ibu hamil yakni sebagai asupan nutrisi yang cukup dan dibutuhkan dalam sehari-hari agar tumbuh kembang janin semakin baik.

Produksi Ribuan Benih Jamur Tiram

Dapat Mencerdaskan Otak

Nutrisi lengkap pada jamur tiram dapat meningkatkan kualitas sel-sel otak menjadi lebih baik dan sensitif terhadap informasi yang disampaikan tubuh. Kemudian otak dapat mudah mencerna semua informasi, bagi anak-anak sangat disarankan untuk menyantap jamur tiram setiap hari agar kecerdasannya semakin tajam.

Jamur Tiram Bakar Sauce Kacang

Sebagai Cadangan Energi Tubuh

Nutrisi pada jamur tiram dapat meningkatkan stamina dan menjadikan tubuh tidak mudah lelah atau lesu saat melakukan aktivitas rutin kerja. Tubuh akan terpenuhi kebutuhan energinya selama 24 jam.

Petunjuk Teknis Budidaya Jamur Tiram

Sebagai Pelancar Sirkulasi Darah

Nutrisi yang ada pada jamur tiram dapat melancarkan peredaran darah diseluruh jaringan tubuh. Selanjutnya tubuh tidak mengalami pegal-pegal dan tubuh tidak mudah mengalami kejang otot atau sakit pinggang.

Komunitas Jamur Tiram

Untuk Perkembangan Janin

Bagi ibu yang sedang hamil sangat baik jika mengkonsumsi banyak jamur tiram. Nutrisi yang ada pada jamur tiram ini dapat meningkatkan oksigen dan sel darah merah ibu sehingga pertumbuhan janin akan lancar dan asupan gizinya terpenuhi sampai masa persalinan tiba.

Pusat Bibit dan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Melancarkan Sistem Pencernaan

Masih terkait dengan penurunan berat badan. Sistem pencernaan yang lancar akan mempercepat proses penyerapan sari makanan dalam usus. Manfaat lainnya akan terhubung dengan pencegahan sembelit (susah BAB), mencegah wasir dan mencegah feses menjadi keras. Jika anda rutin mengkonsumsi jamur tiram, maka penumpukan racun dalam tubuh akan diminimalisir.

Harga Jamur Tiram Per Kilo

Mengatasi Anemia

Jamur tiram mempunyai kandungan zat besi yang cukup membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Dengan begitu tubuh tidak akan mengalami kekurangan darah dan tidak mengalami yang namanya anemia. Dalam hal ini akan terhindar dari beberapa gejala seperti tubuh mudah lelah, letih, pusing, gelap ketika bangun dan masih banyak lagi yang lainnya.

Peluang Usaha Budidaya Jamur Tiram

Mencegah Pengeroposan Tulang (Osteoprosis)

Kandungan kalsium dan fosfor pada jamur tiram ikut membantu dalam menjaga kepadatan tulang maupun gigi. Dengan begitu tulang akan lebih kuat dan tidak mudah mengalami pengeroposan.

Jamur Tiram Super

Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit

Jamur tiram mempunyai vitamin C dan mineral yang membantu kulit agar tidak mudah kering. Sangat aman meskipun dikonsumsi setiap hari guna menjaga kulit tetap lembab, halus dan terhindar dari perkembangan jamur yang menggangu. Dalam hal ini kulit akan tetap halus dan tidak mudah muncul tanda-tanda penuaan.

Supplier Jamur Tiram Kering

Penghasil Enzim

Jamur tiram ini juga memiliki manfaat sebagai produsen enzim hidrolisis dan enzim oksidasi dalam tubuh. Jamur tiram sangat baik untuk di konsumsi si kecil, karena memberikan pengaruh yang sangat baik dalam pembentukan energi dalam tubuh.

Agro Bisnis Jamur Tiram

Membunuh Nematode

Nematode merupakan salah satu jenis cacing yang memang bisa masuk kedalam usus anak-anak ataupun orang dewasa dan cacing tersebut dinyatakan mampu merusak sistem pencernaan si kecil. Guna menghindari hal tersebut, maka sebaiknya memberikan si kecil jamur tiram, karena jamur tiram juga dipercaya mampu membunuh nematode yang hidup dengan bebas di dalam usus.

Kaldu Jamur Tiram Bumbu Penyedap Organik

Mengurangi Resiko Jantung Lemah

Jamur tiram ini juga baik untuk di konsumsi karena dipercaya kandungan yang ada di dalamnya mampu mengurangi terjadinya resiko jantung lemah pada anak. Karena kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram mampu menormalkan atau bahkan menstabilkan tekanan serta produksi darah kedalam jantung.

Jamur Tiram Putih

Kurangi Hyperacidity

Mengkonsumsi jamur tiram benar-benar merupakan metode alami untuk mengurangi hyperacidity, keluhan yang mengarah ke produksi berlebihan asam lambung. Jamur tiram menghasilkan residu alkali ketika mereka dimetabolisme dalam sistem pencernaan. Ini akan membantu untuk mempromosikan lingkungan alkalin yang akan membantu untuk menyeimbangkan keasaman yang lebih tinggi dalam tubuh.

Jual Bibit Jamur Tiram F2

Mempercepat Penyembuhan Luka

Mengkonsumsi jamur tiram dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi. Karena jamur tiram mengandung antibiotik alami yang mirip dengan penisilin yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.

Harga Kaldu Jamur Tiram

Sebagai Penyerap Kontaminan Lingkungan

Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur liar yang dapat tumbuh hanya dengan mengandalkan media serbuk kayu atau jerami. Berbagai jamur, termasuk jamur tiram kerap digunakan sebagai penyerap kontaminan lingkungan seperti mengurangi racun, merangsang mikroba dan aktivitas enzim. Bahkan ada juga yang mampu menyerap logam berat.

Jamur Tiram Bahan Alternatif Pengganti MSG Minim Risiko

Manfaat dan Khasiat Jamur Tiram Lainnya

• Membuat Tidur Jadi Nyenyak
• Menyegarkan Badan
• Menghilangkan Bau Badan
• Menghilangkan Nyeri Sendi
• Membuat Mata Jernih
• Menghaluskan Kulit
• Mengatasi Radang
• Anti Stress
• Sebagai Tanaman Herbal

Agro Jamur Tiram

Nah, setelah kita mengetahui ada manfaat yang dimiliki jamur tiram maka sudah selayaknya kita merutinkan mengkonsumsi jamur tiram. Olahan jamur tiram bisa beragam.

Pusat Jamur Tiram Olahan Indonesia

Cara Pengolahan Jamur Tiram yang Unik

Dapat dijadikan jus yang digabung dengan buah 

Jamur  tiram dapat digabungkan dengan sayuran hijau dan buah buahan agar peningkatan cita rasa dan nutrisinya dapat dirasakan secara optimal. Dengan kata lain jamur tiram dapat juga dikukus dan digabung untuk jus buah. Namun untuk mencampur jamur tiram hendaknya jangan terlalu banyak agar rasa asam manis dari buah tidak hilang.

Kaldu Alami Ekstrak Jamur Tiram Sehat dan Lezat

Dapat dibuat sebagai pepes jamur tiram

Jamur tiram dapat juga dikukus dan dibungkus dengan daun tiram. Bumbu yang dipakai adalah bawang putih, garam dan sedikit cabai (telur ayam yang dihaluskan lalu digulung bersama jamur tiram yang di kukus kemudian olesi dengan minyak zaitun secukupnya). Makanan ini dapat dikonsumsi sebagai pepes yang bernutrisi bagi anak-anak yang menginginkan kecerdasannya meningkat.

Jual Bahan Jamur Tiram

Dapat dibuat menjadi tumisan sayur jamur tiram dan sawi hijau

Menggabungkan jamur tiram dengan daun caesim atau sawi hijau dengan cara dioseng-oseng, bumbu yang disarankan adalah bawang putih, bawang merah, garam, minyak zaitun, beberapa irisan cabe dan wortel sesuai keinginan. Menu sederhana ini cukup diminati anak karena memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Jamur tiram itu memiliki struktur yang kenyal jika dikunyah seperti rasa daging ayam pada umumnya.

Growbox Jamur Tiram

Dapat dibuat menjadi dadar jamur tiram

Ketika membuat dadar telur sebaiknya masukan potongan-potongan kecil dari jamur tiram yang sebelumnya sudah dikukus. Telur dadar akan semakin terasa lezat dan lebih menggoda anak-anak untuk rajin menyantapnya. Berikan makanan ini pada untuk makan siangnya di sekolah.

Resep Keripik Jamur Tiram

Sebagai pelengkap sayur kembang pepaya

Bagi yang suka dengan tumisan sayur kembang pepaya dapat dicampurkan dengan potongan kecil dari jamur tiram sesuai dengan selera, rasakan bahwa cita rasa akan semakin nikmat. Agar lebih enak masukkan jamur tiram dengan jumlah yang agak banyak daripada kembang pepaya agar rasa pahitnya menjadi netral dan berkurang.

Jual Media Tanam Jamur Tiram Growbox Kualitas Terbaik

Cara Menghilangkan Bau Jamur Tiram

Pilih Jamur Tiram yang Segar

Jamur tiram yang segar memiliki warna putih bersih, batangnya kenyal, bentuknya mekar sempurna, tidak berair, tidak lembek dan berbau segar. Untuk mendapatkan jamur tiram yang segar, belilah di pasar tradisional atau dari tempat budidayanya langsung.

Harga Baglog dan Harga Jamur Tiram

Jika membeli di supermarket biasanya jamur tiram kurang segar karena sudah dikemas beberapa hari. Jamur tiram yang kurang segar terlihat lebih layu, basah, berbau dan lebih berair. Jamur tiram yang kurang segar saat dicuci warnanya akan berubah menjadi kecoklatan dan lembek karena mengandung banyak air. Jamur tiram seperti itu yang menyebabkan masakan jamur tiram tidak enak.

Pemasok Jamur Tiram

Cuci Bersih Jamur Tiram

Setelah membeli jamur tiram, segera simpan di tempat yang sejuk. Jika akan dimasak, potong bagian ujung batang atau akar jamur tiram yang menyimpan bau aneh. Setelah itu cuci di air mengalir sambil dikibaskan. Jamur tiram tidak perlu diremas setelah dicuci agar tidak menjadi layu dan kehilangan teksturnya.

Jual Bibit Super Jamur Tiram Putih Nomor 1 Kwalitas Eksport

Rendam Jamur Tiram

Jika jamur tiram masih berbau aneh, dapat merendam jamur tiram dengan air garam selama 10 menit. Cara ini juga dapat membersihkan jamur tiram dari kotoran dan serangga yang menempel.

Harga Jual Jamur Tiram di Pasaran

Tapi kalau ingin membuat jamur tiram krispi yang terkenal garing dan renyah, sebaiknya jangan rendam jamur tiram. Cukup cuci bersih dan kibas-kibaskan. Air yang banyak meresap akan menyebabkan jamur tiram tidak bisa garing dan menyerap banyak minyak.

Harga Jamur Tiram Dipasaran

Masak dengan Aneka Rempah dan Bumbu    

Jarum tiram yang sudah di rendam masih berbau aneh juga? Kalau hal itu terjadi olahlah jamur tiram menjadi masakan yang menggunakan banyak bumbu atau rempah bercita rasa kuat. Seperti oseng jamur tiram yang menggunakan cabe rawit, serai, lengkuas dan daun salam. Atau masakan lainnya seperti pepes, gulai dan sate jamur.

Penjual Jamur Tiram

Hal penting lagi mengenai bahan masakan yang satu ini segeralah masak jamur tiram setelah dibeli dan jangan disimpan terlalu lama. Semakin lama disimpan di kulkas jamur tiram akan semakin mengeluarkan bau yang menyengat.

Budidaya Jamur Tiram dengan Produk NASA

Nutrisi Jamur Tiram

• Jamur tiram kaya akan protein bahkan lebih tinggi dibandingkan tempe dan daging ayam.
• Asam amino yang dikandung jamur tiram sangat lengkap. Yaitu : (lisin, triptofan, valin, metionin, threonin, leusin, fenilalanin, isoleusin dan histidin)
• Jamur tiram juga dilengkapi dengan mineral penting. Yaitu : (kalsium, kalium, magnesium, fosfor dan zat besi)
• Jamur tiram mengandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin C.
• Asam folat yang terdapat di dalam jamur tiram sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.

Jual Grow Box Mini Jamur Tiram

• Flofastin yang ada di dalam jamur tiram merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
• Zat Glucan yang terdapat di dalam jamur tiram berperan sebagai antioksidan, anti virus, anti tumor, anti bakteri, meningkatkan kekebalan tubuh, dapat mematikan cacing.
• Jamur tiram mengandung pleuran, zat yang dapat memiliki anti inflamasi dan dapat memberikan kelembaban bagi kulit wajah.
• Jamur Tiram juga mengandung karbohidrat, sedikit kalori, tinggi dalam air dan serat.

Teknik Memasak Jamur Tiram

Keterangan : Artikel di Atas Sekedar Berbagi Ilmu Pengetahuan Tentang Jamur Tiram.

-------------------------------------

Daftar Pustaka

Diolah dari Berbagai Sumber

-------------------------------------

Silahkan memilih Menu Tahu Bakso Danar Food dibawah ini dengan cara mengeklik.

• Informasi Tahu Bakso Danar Food
• Program Promo Tahu Bakso Danar Food
• Daftar Menu Tahu Bakso Danar Food : [ 1 ] / [ 2 ]
• Daftar Aneka Olahan Masakan Tahu Bakso Danar Food : [ 1 ] / [ 2 ] / [ 3 ]

-------------------------------------

Silahkan kunjungi Link Danar Food dibawah ini dengan cara mengeklik.

• Web Danar Food
• Wordpress Danar Food
• Blogspot Danar Food
• Bakso Danar Food
• Galantin Danar Food
• Rolade Danar Food

Daftar Pustaka Jamur

Daftar Pustaka Ilmu Pengetahuan Jamur (IPJ)

-----------------------------------------

• Dr. Ir. Achmad, M.S. ,Mugiono, S.P. ,Tias Arlianti, S.P. ,Chotimatul Azmi, S.P. PANDUAN LENGKAP JAMUR. Penebar Swadaya Grup. ISBN : 979002505X, 9789790025059 
• Alexopoulos et al., pp. 28–33. 
• Alexopoulos et al., pp. 31–32. 
• Anonim, (1995). Farmakope Indonesia. Edisi keempat. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia 
• Anonim. 2001. Shiitake mushrooms production and marketing : An edible product example. Publication of Virginia Technology and Maryland Cooperative Extention. www.sfp.forprod.vt.edu/specialfp.htm 
• Annonimous, 2000, New Pharmaceutical, Nutraceutical & Industrial Products, Wondu Holdings Pty Limited, RIRDC Publication No. 00/173 RIRDC Project No. WHP-4A 
• A. Balows, (1991). Manual of Clinical Microbiology. 5th Ed.. Washington DC : American Society for Microbiology 
• Agromedia. 2009. Bertanam Jamur Komsumsi. Jakarta: PT Agromedia Pustaka. 
• Arief, A. 1998. Biologi Umum I. Malang: IKIP Malang. 
• A. Toto Purnomo, (2002). Optimasi Media Tanam Jamur Shiitake. Majalah Farmasi Airlangga. Vol.II.No.2. Surabaya : Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 
• Ayodele, S.M. and M. E.Idoko. 2011. Antimicrobial activities of four wild edible mushrooms in Nigeria. I.J.S.N., 2(1) : 55-58 
• Bing, C, and L.Li, 2004, Analysis of Consumer Buying Behavior for Fresh Shiitake, http://www.mushworld.com/medicine/list.asp?cata_id=6500 
• Bobek P, Ozdin L, Kuniak L. 1994. Mechanism of hypocholesterolemic effect of oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) in rats: reduction of cholesterol absorption and increase of plasma cholesterol removal. Z Ernahrungswiss 33 (1): 44–50. 
• Breene WM, 1990, Nutritional and medicinal value of specialty mushrooms. J Food Prot. 53: 883-894. 
• C. Booth, (1971). Fungal Culture Media. In Methods in Microbiology. 10th Ed.. London : Academic Press 
• Cahyana, M dan Bakrun, M. 1998. Jamur Tiram. Penebar Swadaya. Jakarta. 
• Cahyo Saparinto, Yohana Ipuk Sunarmi. Jakarta : 2010. Jamur Skala Rumah Tangga. PT Niaga Swadaya. ISBN : 9790024231, 9789790024236 
• Cain, R.B. 1980. The Uptake and Catabolism of Lignin Related Aromatic Compound nad Their Regulation in Microorganisms, CPR Press, Inc. Boca raton, Florida, 21-56. 
• Campbell, A.C. dan R.W. Slee, Extensive system of Shiitake production in S.W.England, dalam Shiitake Mushrooms, The proceedings of national symposium and trade show, May 3-5 1989. 
• Campbell, N.A. 2003. Biologi Jilid II. Jakarta: Erlangga. 
• Carijo, O. A., Liz, R. S., Makishima, N. 2002. Biosorpsi Cr (III) pada Biosorben Serat Sabut Kelapa Teraktivitasi Sodium Hidroksida (NaOH). http://ojs.unud.ac.id/ Sudiarta/ tanggal 26 september 2012.
• Chang, S.T dan W.A. Hayes, 1978, The Biology and Cultivation of Edible Mushrooms, Academic Press., Inc., New York, London. 
• Chang, S.T. 1993, The Biology and Cultivation of Edible Mushroom, Academic Press, New York. 
• Chang, S.T, 1993, Mushroom biology : the impact on mushroom production and mushroom products. In : S.T Chang et al., (eds) Mushroom biology and mushroom products, The Chinese Univ. of Hong Kong. 
• Chao PY, Wu ZD, Wang RC. , 1989, The extraction, purification and analysis of polysaccharide PA3DE from the fruit body of Flammulina velutipes(Curt. ex Fr.) Sing.Acta Biochemica and Biophysica Sinica, 21:152-156 
• Cheung PCK., 1996, Dietary fiber content and composition of some cultivated edible mushroom fruiting bodies and mycelia. J Agri Food Chem. 44: 468-471 
• Cheung PCK., 1997, Dietary fiber content and composition of some edible fungi determined by two methods of analysis. J Sci Food Agri. 73: 255-260 
• Chihara, G. 1992, International Journal of Oriental Medicine, 17, 57-77. 
• Cook, R.C., 1989, History of Shiitake and other exotic mushrooms in The United States, dalam Shiitake Mushrooms, The proceedings of national symposium and trade show, May 3-5 1989. 
• Conectique. 2008. Jamur kuping melancarkan peredaran darah. http://www.conectique.com/tips_solution/diet_nutrition/nutrition/article.php?article_id=2787&_page=0 [13 Mei 2009]. 
• Crawford, R.L,1981, Lignin Biodegradation and Transformation, John Willey and Sons, New York, Chichester, Brisbane, Toronto, 88-89, 100-103 
• Darma, I. G. K. T. 2002. Diktat: Budidaya Jamur Pangan. Laboratorium Pathology Hutan. Fakultas Kehutanan. IPB, Bogor. Hal 44-58. 
• Darnetty. 2006. Pengantar Mikologi. Padang: Andalas Universitas Press. 
• Dave, R. I. dan N. P. Shah. 1997. Viability of yogurt and probiotic bacteria in yogurt made from comercial starter culture. Int. Dairy Journal. 7:31-41 
• Deacon, p. 4. 
• Deacon, pp. 128–29. 
• Deacon, p. 58. 
• Delieu, B. 1983. Biotechnological Protoplasm in Tobacco and Sugarcane. M.C. Grawhill. New York 
• Desna , R.D. Puspita, H. Darmasetiawan, Irzaman, Siswadi. 2010. Kajian Proses Sterilisasi Media Jamur Tiram Putih Terhadap Mutu Bibit Yang Dihasilkan. Journal , Berkala Fisika. 13 (2). 45 -48. 
• Djaafar, T. F. 1994. Bakteri asam laktat dari makanan hasil fermentasi tradisional dan potensi bakteriosinnya. Tesis. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Program Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta 
• Djarijah dan Djariah. 2001. Jamur Tiram Pembibitan, Pemeliharaan dan Pengendalian Hama-Penyakit. Yogyakarta: Kanisius. 
• Djarijah, N. M. dan Djarijah, A. S. 2001. Budidaya Jamur Tiram, Pembibitan, Pemeliharaan dan Pengendalian Hama Penyakit. Yogyakarta: Kanisius. 
• Djarwanto. Sihati Suprapti. 2004. Petunjuk Teknis Budidaya Jamur Shiitake. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan 
• Donoghue, J.D. dan P.R. Przybylowicz, 1989, Theh fruiting cycle of Shiitake and its application to log management, dalam Shiitake Mushrooms, The proceedings of national symposium and trade show, May 3-5 1989. 
• Dorman DE, Roberts JD. Nuclear magnetic resonance spectroscopy: 13C spectra of some common nucleotides. ProcNatlAcadSci U S A. 1970 Jan;65(1):19-26. 
• Eger G, Eden G, Wissig E. 1976.Pleurotus ostreatus — breeding potential of a new cultivated mushroom. Theoretical and Applied Genetics 47: 155-163. 
• Enjo Suharjo. 2010. Bertanam Jamur Merang Di Media Kardus, Limbah Kapas, Dan Limbah Pertanian. AgroMedia. ISBN : 979006327X, 9789790063273 
• Fairhurst, C. Witt, R.J. Buresh, dan A. Dobermann. 2007. Panduan Praktis Pengelolaan Hara. Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia. 
• Fisher, F. and N.B. Cook. 1998. Fundamentals of Diagnostic Mycology. W.B. Saunders Company. London. 
• Furda, I. 1981. Complexity of Dietary Fiber Analysis. In: James and Thender (eds). 1981. The analysis of dietary fiber in food. Marcel Dekker, Inc. New York 
• Fujii T, Maeda H, Suzuki F, Ishida N, 1978. Isolation and characterization of a new antitumor polisaccharide, KS-2 extracted from culture mycelia of Lentinusedodes.The Journal of antibiotics, 31 (11).November. Japan Antibiotics Research Association, Tokyo. 
• Fulcher, R. G., Miller, S. S., Structure of Oat Bran and Distribution of Dietary Fiber Components. In: Oat Bran. Peter J. Wood (ed), AACC, St Paul, MN ; 1993. Hal.83-112. 
• F. Suzuki, (1978). Isolation and Characterization of A New Antitumor Polysaccharide, KS-2, Extracted from Culture Mycelia of Lentinus edodes. The Journal of Antibiotics. Vol.31 No.11. Japan : Japan Antibiotics Research Association 
• Ganders, R.1986. Bercocok Tanam Jamur.Penerbit CV Pioner Jaya Bandung.143 hal 
• G. Di Lena, (1994). Whey Permeate as A Growth Medium for Pleotratus ostreatus and Lentinus Edodes. Letters in Applied Microbiology. Vol. 19. No. 5. 
• Garraway, M.O. and R.C. Evans. 1984. Fungal Nutrition and Physiology. A John Wiley & Sons, Inc., Publication. New York. 
• Griffin, D.H. 1994. Fungal Physiology. A John Wiley & Sons, Inc., Publication. New York. 
• G. Wang, (1997). Reishi, Ganoderma lucidum and Ganoderma tsuage: Bioactive substance and Medical Effects.. Japan : Cancer cure-Scientific antitumor Research Data 
• G.G. Sermanni, (1994). Whey Permeate as A Growth Medium for Pleotratus ostreatus and Lentinus Edodes. Letters in Applied Microbiology. Vol. 19. No. 5. 
• Gunawan, A.W. 2000. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 3-19. 
• Gunawan AW, Agustina TW. 2009. Biologi dan bioteknologi cendawan dalam praktik. Jakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya. Hal. 77-83. 
• Gunawan, Agustin W. 2005. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya. 
• Hadar, Y., Z. Karem and B. Gorodecki, 1983. Biodegradation of Lignocellulosic Agricultural wastesby Pleurotus ostreatus. Journal of Biotech, 30: 133-9. 
• Hastiono S. 2004. Hikmah hidup bersama cendawan. J Warta 14 : 4. 
• Hassegawa, R.H., M.C.M. Kasuya, M.C.D. Vanetti. 2005. Growth and antibacterial activity of Lentinula edodes in liquid media supplemented with agricultural wastes. Electron. J. Biotechno., 8 (2) : 212-217. 
• Hendritomo, I. H. 2010. Jamur Komsumsi Berkasiat Obat. Yogyakarta: Lily Publiser. 
• Hu, H. 2000. Shiitake. www.healthnotes.com 
• H.D. Isenberg, (1991). Manual of Clinical Microbiology. 5th Ed.. Washington DC : American Society for Microbiology 
• H.G. Schlegal, (1994). Mikrobiologi Umum. Edisi keenam. Yogyakarta : Gajah Mada University Press 
• H. Kawagizhi, (1997). Reishi, Ganoderma lucidum and Ganoderma tsuage: Bioactive substance and Medical Effects.. Japan : Cancer cure-Scientific antitumor Research Data 
• H. Maeda, (1978). Isolation and Characterization of A New Antitumor Polysaccharide, KS-2, Extracted from Culture Mycelia of Lentinus edodes. The Journal of Antibiotics. Vol.31 No.11. Japan : Japan Antibiotics Research Association 
• H.J. Shadomy, (1991). Manual of Clinical Microbiology. 5th Ed.. Washington DC : American Society for Microbiology 
• Hossain S, Hashimoto M, Choudhury EK, et al. 2003. Dietary mushroom (Pleurotus ostreatus) ameliorates atherogenic lipid in hypercholesterolaemic rats. Clin. Exp. Pharmacol. Physiol. 30 (7): 470–5. 
• Iin Meina. Budi Daya Jamur Tiram. Penerbit AZKA PRESS. 
• Ishikawa, N.K., M.C.M. Kasuya, M.C.D. Vanetti. 2001. Antibacterial activity of Lentinula edodes growth in liquid medium. Braz. J. Microbiol., 32 (3) : 206-210. 
• Jaelani. 2008. Jamur: Berkhasiat Obat. Yayasan Obor Indonesia. ISBN : 9794617008, 9789794617007 
• J. Li, (1997). Reishi, Ganoderma lucidum and Ganoderma tsuage: Bioactive substance and Medical Effects.. Japan : Cancer cure-Scientific antitumor Research Data 
• Jawetz, Melnick, dan Adelberg. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. Ed. 23. Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta. 
• J. Zhang, (1997). Reishi, Ganoderma lucidum and Ganoderma tsuage: Bioactive substance and Medical Effects.. Japan : Cancer cure-Scientific antitumor Research Data 
• Kailasapathy, K., Sultana, K. dan Godward, G. 2000. Probiotic bacteria : Improved delivery by bioencapsulation. Probiotica. 9:2-7 
• Khatun K, Mahtab H, Khanam PA, Sayeed MA, Khan KA. 2007. Oyster mushroom reduced blood glucose and cholesterol in diabetic subjects. Mymensingh Med J 16 (1): 94–9. 
• K. Jones, (1997). Shitake The Healing Mushroom. 1st Ed.. Rochester : Healing Arts Press 
• K.L. Herrmann, (1991). Manual of Clinical Microbiology. 5th Ed.. Washington DC : American Society for Microbiology 
• Knapp, J.S, 1985, Biodegradation of Celluloses and Lignins, Pergamaon Press, Oxford. 835-846. 
• Krisnawati, Inti. Healthy Food for Kids. Gramedia Pustaka Utama. ISBN : 979223814X, 978979223814 
• Kristawati. 2002. Jamur-Jamur Konsumsi Yang Dibudidayakan. Trubus XX 111 (271). 
• Kuo, M. (2004, January). Agaricus bisporus: The button mushroom, diambil dari situs web MushroomExpert.Com 
• Kuo M. 2005. Pleurotus ostreatus: The oyster mushroom 
• Koh Samui. 2003. Bio-Yoghurt. www.siamdir.com 
• Kumar, S. and N. M. Lee, 2004, Apoptosis and Cytokine Induction Studies by Virus-like Particles from Lentinus edodes on Murine Lymphoma, http://www.mushworld.com/medicine/list.asp?cata_id=6500 
• Kurtman, J.R. and Zadrazil, 1984, Physiological and Taxonomic Consideration for Cultivation of Pleurotus ostreatus Mushrooms, The Chinese University Press, Hongkong, 299-344. 
• Kurasawa S, Sugahara T, Hayashi J., 1982, Studies on dietary fiber of mushrooms and edible wild plants. Nutr Rep Int. 26: 167-173 
• Kwon, H.K., 2001, Nature's Answer to Modern Disease: Shiitake, http://www.mushworld.com/medicine/list.asp?cata_id=6500 
• L.B. Pramana, (2002). Optimasi Media Tanam Jamur Shiitake. Majalah Farmasi Airlangga. Vol.II.No.2. Surabaya : Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 
• Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian IPB (2002). Pengaruh Taraf ampas Tahun Dalam Media Serbuk Sabut Kelapa Terhadap Panjan, Diameter Tubuh, Produksi dan Kualitas Kascing Cacing Tanah (Lumbricus rubellus).http://repository.ipb.ac.id/diakses 30 september 2012. 
• Lalitha, M.K. 2010. Manual on Antimicrobial Susceptibility Testing. Department of Microbiology, Christian Medical College Vellore, Tamil nadu. 
• Leatham, G.F dan T.J Leonard, 1989, Biology and Physiology of Shiitake mushroom cultivation, dalam Shiitake Mushrooms, The proceedings of national symposium and trade show, May 3-5 1989. 
• Lin, Y. 1987. A double blind treatment of 72 cases of chronic hepatitis with lentinan Injection. New Drugs and Clinical Remedies. 6:362-363 
• Lovelles, A. R. 1991. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik 1.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. 
• Madigan, Michael T.; Martinko, John M.; Stahl, David A.; Clark, David P. (2012). Brock Biology of Microorganisms (13 ed.). USA: Benjamin Cummings. ISBN 978-032-164-963-8. 
• Manjunathan, J. and V. Kaviyarasan. 2011. Optimization of mycelia growth and antimicrobial activity of new edible mushroom, Lentinus tuberregium (Fr.). Tamil Nadu.,India. Int. J. Pharm. Tech. Res., 3(1): 497-504. 
• Mattila P, Salo-Vaananen P, Konko K, Aro H, Jalava, 2002, Basic composition and amino acid contents of mushrooms cultivated in Finland. J Agri Food Chem. 50:6419-6422. 
• Maulana, Erie. Panen Jamur Tiap Musim. Yogyakarta: Andi. hlm. 29-37 
• Meina, L. 2007. Budi Daya Jamur Tiram. Jakarta: Azka Mulia Media. 
• Miles PG. 1993. Biological Background for Mushroom Breeding. Di dalam: Chang ST, Buswell JA, Miles PG. Genetic and Breeding of Edible Mushrooms. Amsterdam: Gordon and Breach Science Publishers. 
• Ming, J.S., X. Z. Ming and X. Z. Hui, 1999, Inhibitory activity of polysaccharide extracts from three kinds of edible fungi on proliferation of human hepatoma SMMC-7721 cell and mouse implanted S 180 tumor, World Journal of Gastroenterology 5(5):404-407 
• Mizuno, T., The Extraction and Development of Antitumor-active Polysaccharides From Mushroom in Japan International Journal of Medicinal Mushroom : 1999. Hal 81-102 
• Moore RT. (1980). "Taxonomic proposals for the classification of marine yeasts and other yeast-like fungi including the smuts". Botanica Marine 23: 361–73. 
• Murdaningsih, H.K., 1995. Keuntungan, Keterbatasan dan Aplikasi variasi Somaklonal dalam Pemulihan Tanaman, Majalah Ilmiah UNPAD 13 (1): 44-51. 
• Mufarrihah, Lailatul. 2009. Pengaruh Penambahan Bekatul Dan Ampas Tahu Pada Media Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleorotus ostreatus). Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas ISLAM Negeri (UIN) Malang. 
• Ng ML, Yap AT., 2002, Inhibition of human colon carcinoma development by Lentinan from Shiitake mushrooms (Lentinus edodes)., J Altern Complement Med.8(5):581-9. 
• Ngai PH, Ng TB, 2003, Lentin, a novel and potent antifungal protein from shitake mushroom with inhibitory effects on activity of human immunodeficiency virus-1 reverse transcriptase and proliferation of leukemia cells., Life Sci.14;73(26):3363-74. 
• N. Ishida, (1978). Isolation and Characterization of A New Antitumor Polysaccharide, KS-2, Extracted from Culture Mycelia of Lentinus edodes. The Journal of Antibiotics. Vol.31 No.11. Japan : Japan Antibiotics Research Association 
• Netty Widyastuti. Agustus-2009. JAMUR SHIITAKE : BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN SI JAMUR PENAKLUK KANKER. Andi Publisher. ISBN : 9789792908527 
• Noor Erma, (2002). Optimasi Media Tanam Jamur Shiitake. Majalah Farmasi Airlangga. Vol.II.No.2. Surabaya : Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 
• Nunung dan Abas D, 2001. Budidaya Jamur Tiram. Yokyakarta : Kanisius 
• Okamoto, T, Kodoi R, Nonaka Y, Fukuda I, Hashimoto T, Kanazawa K, Mizuno M, Ashida H., 2004, Lentinan from Shiitake mushroom (Lentinus edodes) suppresses expression of cytochrome P450 1A subfamily in the mouse liver, Biofactors. 21(1-4):407-9 
• Ooi, V. E. C. and F. Liu, 2000, Immunomodulation and Anti-Cancer Activity of Polysaccharide-Protein Complexes, Current Medicinal Chemistry, (7) 715-729 
• Oyeka, C.A. 2000. Trichophyton mentagrophytes a keratinophilic fungus. Department of Microbiology, Nnamdi Azikiwe University Awka, Anambra State, Nigeria. 
• [OECD]. 2006. Safety Assessment of Transgenic Organisms. OECD Publishing: Australia. Hal.57-69 
• P. Suhardiman, (1998). Budidaya Jamur Shiitake. Edisi kesatu. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. ISBN : 9796721414, 9789796721412 
• Parlindungan, A. K. 2000. Pengaruh konsentrasi urea dan TSP di dalam air rendaman baglog alang- alang terhadap pertumbuhan dan produksi jamur Tiram Putih (Pleurotusostreatus). Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dosen UNRI.Pekanbaru, September 2000. 
• Pasaribu, D. R. Permana, E. R, Alda. 2002. Aneka Jamur Unggulan yang Menembus Pasar. Jakarta: PT. Grasindo. Hal. 17-21. 
• Pasya, A. F. 2004. Dimensi Sains Al-Quran (Menggali Ilmu Pengetahuan Dari Al- Quran). Solo : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 
• Penulis: Arya Adikristya, mahasiswa magang di Otten Magazine. Bisa minum kopi, bisa juga tidak minum kopi. Sapa ia melalui akun Twitter/Instagram @adikristya dan Facebook fb.me/AadikristyaN. Editor : Mustika T. Yuliandri. Diolah dari modul “5 Benefits of Growing Mushrooms on Coffee Waste” 
• Phillips, Roger. 2006. Mushrooms. Pub. McMilan. Hal. 266. 
• Phillips, Roger. 2006. Mushrooms. Pub. McMilan. Hal. 317. 
• Poucheret, P., F. Fons and S. Rapior. 2006. Biological and Pharmacological Activity of Higher Fungi: 20-Year Retrospective Analysis. Cryptogamie Mycol., 27 (4): 311-333. 
• Pradnyamitha. 2008. Jamur tiram makanan para dewa. 
• Przybylowicz, P. and J. Donoghue, 1988, "Nutritional and Health Aspects of Shiitake", Shiitake Growers' Handbook, Kendal/Hunt Publishing Company, pp. 183-188, dalam http://www.mushworld.com/medicine/list.asp?cata_id=6500 
• Quimio, T.H. 1978. Workbook in Tropical Mycology. Department of Plant Pathology, University of the Philippines at Los Banos College, Laguna Philippines. 
• Rohmah, A. N. 2006. Pengaruh Lama Pengomposan dan Pemberian Blotong pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih. Skripsi. Malang: Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Malang. 
• Roosheroe, Indraawati G.; Sjamsuridzal, Wellyzar; Oetari, Ariyanti (2014). Mikologi Dasar dan Terapan (2 ed.). Indonesia: Yayasan Obor Indonesia. ISBN 978-979-461-875-2. 
• Rossidy, I. 2008. Fenomena Flora dan Fauna dalam Perspektif Al-Qur’an. Malang: UIN-Malang PressP 
• Rosa, L.H., K.M.G. Machado, C.C. Jacob, M. Capelari, C.A. Rosa and C.L. Zani. 2003. Screening of Brazilian Basidiomycetes for Antimicrobial Activity. Mem. Inst. Oswaldo Cruz., 98(7):967-974. 
• Rostini, N. 1999. Diklat kuliah Pengantar Bioteknologi dalam Pemulihan Tanaman, Fak. Pertanian UNPAD, Jatinangor. 
• Rybka, S. dan K. Kailasapathy. 1996. Media for enumeration of yogurt bacteria. Int. Dairy Journal. 6:839-850 
• R.O. Kuehl, (1994). Statistical Principles of Research Design and Analysis. California : Duxbury Press 
• R.M. Atlas, (1997). Handbook of Microbiological Media. 2nd Ed.. USA : CRC Press Inc. 
• Salisbury dan Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan: Bandung. ITB. 
• San Antonio, J.P., 1981, Cultivation of the Shiitake mushroom (Lentinus edodes (Berk.) Sing., Hort. Sci., 16:151-156. 
• Sarief. 1989. Jurnal: Pemanfaatan Limbah Media Jamur Tiram Putih (Pleurotus Florida) Sebagai Tambahan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). http:// jurnal.ump.ac.id/ diakses 22 september 2012. 
• Sasmitamiharja, D. 1990. Dasar- dasar Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: ITB. 
• Sastrohamidjoyo, H., Spektroskopi; Resonansi magnetic inti (Nuclear magnetic resonance, NMR). Yoyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada; 1998. hal. 1-21. 
• Schaeffer, 1990, Terminology Associated with Cell, Tissue and Organ Culture, Molecural Biology and Molecular Genetics, In Vitro Cell Dev. Biol. 26:97-101. 
• Shihab, Quraish. 2002. Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an.Jakarta: Lentera Hati. 
• Skoog, D.A;J.J. Leary, Principles of Instrumental Analysis, 4th edition, Sauders College, Philadelphia, PA, 1998. 
• Smith, J.E., N.J. Rowan and R. Sullivan, 2002. Medicinal Mushrooms : Their therapeutic properties and current medical usage with special emphasis on cancer treatments. Cancer Research UK, University of Strathclyde. 
• Soenanto, Hardi. 2000. Jamur Tiram Budi Daya dan Peluang Usaha. Semarang: Aneka Ilmu. 
• Soenanto, H. 2000. Jamur Tiram. Semarang: Aneka Ilmu. 
• Stamest, P. Dan Ciltron, J. 1983. The mushroom Cultivator. USA. Agrikon Press, Olimpia, washington. 
• Subiyatno. 2010. Aplikasi Informasi Paten Untuk Perintisan Industry Baru Berbasis Sumberdaya Alam. Laporan Akhir Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti Dan Perekayasa Lipi. 
• Sudarmono, P. 1992. Antibiotika dan masalah resistensi. Kursus Mikrobiologi, diselenggarakan atas kerjasama Dirjen Dikti-Unesco-Perhimpunan Mikrobiologi Cab. Jakarta, 1-3 Desember 1992, Universitas Indonesia, Jakarta. 
• Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. 1984. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta 
• Sudirman, L. M. 1995. Pemanfaatan Lentinus sp. Dalam menunjang industri farmasi dan pertanian. Agrotek 2(2):55-59 
• Sugianto, A. 1999. Rekayasa Limbah Bagas sebagai Alternatif Media Jamur Tiram Putih, Laporan penelitian ARU 1999-2000. Lemlit Universitas Islam Malang. 
• Suhardiman, P., 1998, Budidaya Jamur Shitake, Kanisius, Yogyakarta. 
• Sumarmi. 2006. Botani dan tinjauan gizi jamur tiram putih. Jurnal Inovasi Pertanian 4(2):124-130. 
• Sumarsih, Sri. 2010. Untung Besar Usaha Bibit Jamur Tiram. Jakarta : PT Niaga Swadaya. ISBN : 9790024525, 9789790024526 
• Sumiati, E., Suryaningsih, E, Puspitsari. 2006. Perbaikan Produksi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Strain Florida Dengan Modifikasi Bahan Baku Utama Subtrat. Jurnal. Hort. 16 (2). 96-107. 
• Supardi, D. 2008. Penggunaan Sekam Padi Dicampur Kotoran Ayam Sebagai Media Tumbuh Jamur Merang (Volvariella volvacea) (bull. Ex. Fr.). Skripsi (Tidak Diterbitkan). Bogor: Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. 
• Suprapti, Sihati. 2009. Pedoman Budidaya Jamur Shiitake dan Jamur Tiram. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. ISBN : 9793132329,9789793132327 
• Suprapti dan jarwanto, 1989, Pengaruh Berbagai Jenis Limbah untuk Media Jamur Edibel, Prosiding Seminar Bioteknologi Tepat Guna ITB, Bandung. 
• Suriawiria, 2000. Agrobisnis Jamur Kayu Shitake, Kuping dan Tiram, Penebar Swadaya, Jakarta. 
• Suriawiria, Unus, Haji. Budidaya Jamur Shiitake. Jakarta : Penebar Swadaya 2001. 
• Suriawiria U, 2001. Budi daya Jamur Shiitake. Jakarta: PebebarSwadaya, hal. 1,2,4. 
• Suriawiria, U. 2002. Budidaya Jamur Tiram. Kanisius, Yogyakarta. 
• Suriawiria, U. 2000. Sukses Beragrobisnis Jamur Kayu. Jakarta: Penebar Swadaya. 
• Suriawiria, U. 2002. Budidaya Jamur Shitake. Jakarta: Penebar Swadaya. 
• Surono, I. S. 2001 Makanan untuk sehat. Buletin Food & Beverage Industry. Edisi Kedua (Mei). 10-12 
• Susilawati dan Raharjo Budi. 2010. Petunjuk Teknis Budidaya Jamur Tiram (Pleourotus ostreatus var florida) Yang Ramah Lingkungan. (Materi Pelatihan Agribisnis Bagi KMPH). Sumatra: BPTP Sumatera Selatan. 
• Sutjahjo, S.H., 1994, Industri Keragaman Somaklonal ke Arah Ketenggangan terhadap Karacunan Aluminium pada Tanaman Jagung, Disertasi Pasca Sarjana IPB. Bogor. 139 hal. 
• Sutrisno, B. 1998. Pengaruh Jenis Media Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus florida). Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. 
• Suwito, Mastur. Masakan Ayam dari Chef Ternama. AgroMedia. ISBN : 9793702885, 9789793702889 
• Syafitri, L., Elusidasi struktur senyawa beta glukan dari serat Jamur Tanduk (Termitomyces eurrhizus Berk) yang larut dalam air menggunakan metode spektrometri[skripsi]. Jakarta : 2008. Hal.41. 
• Taguchi, I. 1987. Clinical efficay of lentinan on patients with stomach cancer. End Point Result of a Four Year Follow-up Survey. Cancer Detect. Prevent. Suppl. 1:333-349 
• T. Fujii, (1978). Isolation and Characterization of A New Antitumor Polysaccharide, KS-2, Extracted from Culture Mycelia of Lentinus edodes. The Journal of Antibiotics. Vol.31 No.11. Japan : Japan Antibiotics Research Association 
• T. Mizuno, (1997). Reishi, Ganoderma lucidum and Ganoderma tsuage: Bioactive substance and Medical Effects.. Japan : Cancer cure-Scientific antitumor Research Data 
• T. Nishitoba, (1997). Reishi, Ganoderma lucidum and Ganoderma tsuage: Bioactive substance and Medical Effects.. Japan : Cancer cure-Scientific antitumor Research Data 
• The classification system presented here is based on the 2007 phylogenetic study by Hibbett et al. 
• The free dictionary. 2009. Auricularia auricula. http://www.thefreedictionary.com/Auricularia+auricula [13 Mei 2009]. 
• Tilman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo. S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo, 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar, Gajah Mada University Press. Fakultas Peternakan, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. 
• Tim Redaksi Agromedia Pustaka. 2001. Jamur Kayu “Anda Bertanya, Pakar dan Praktisi Menjawab”. AgroMedia. ISBN : 9799542022, 9789799542021 
• Tim Redaksi Trubus. 1992. Mengapur Tanah Asam. Jakarta: Penebar Swadaya. 
• Tim Penulis AgriFlo. Jamur. AGRIFLO. ISBN 9790025610, 9789790025615 
• Tim UPT. 2007. Kajian Pengaruh Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Laporan Akhir. Malang: UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bedali Malang. 
• Tjokrosoedarmo, H. A. 1991. Budi Daya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Jerami. Journal Biologi. 1(1) 1-11. 
• Tokita F, Shibukawa N, Yasumoto T, Kaneda T., 1972, Isolation and chemical structure of the plasma cholesterol reducing substance from Shiitake mushroom. Mush Sci. 8: 783-788 
• Tom Volk. 2009. Auricularia auricula-judae, wood ear or cloud ear mushroom a.k.a. Judas' ear fungus, in honor of Easter. http://botit.botany.wisc.edu/toms_fungi/apr2004.html [13 Mei 2009]. 
• Tortora, Gerard J. (2013). Microbiology: an introduction. USA: Pearson. ISBN 978-0-321-73360-3. 
• Trubus. 2007. Pijakan anyar jamur tiram. Jakarta: Trubus Swadaya. Hal. 21-27. 
• Tsuji, Shizuo (1980). Japanese Cooking: A Simple Art. New York: Kodansha International/USA. 
• Tutik. 2004. Pengaruh penambahan bekatul dan ampas tahu pada media terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus). http://ib.uin-malang.ac.id/ diakses 26 desember 2012 
• Tutik. L.A. 1994. Penambahan Tongkol Jagung dan Tetes Tebu pada Media Serbuk Gergaji terhadap Pertumbuhan Jamur Kuping. Skripsi.Malang: Fakultas Pertanian UMM. 
• U. Suriawiria, (2001). Budidaya Jamur Shiitake. Edisi kesatu. Jakarta : Penebar Swadaya 
• Usaha 6 Jenis Jamur Skala Rumah Tangga, Penerbit: Penebar Swadaya 
• Vahidi, H., F. Kobarfard and F. Namjoyan. 2004. Effect of cultivation conditions on growth and antifungal activity of Mycena leptocephala. Afr. J. Biotechnol. 3 (11): 606-609. 
• Vajrabhaya, 1992, Mutation Breeding in Plant Tissue Culture, Biotrop, Spec, Publ, 49:133-138. 
• Volk TJ. 1998. This month's fungus is Pleurotus ostreatus, the Oyster mushroom. 
• Wartaka. 2006. Studi Pertumbuhan Beberapa Isolat Jamur Tiram (Pleurotus spp.) Pada Berbagai Media Berlignin. Bogor: Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. 
• Westerlund, E., Anderson, R., and Aman, P., Isolation and chemical characterization of water-soluble mixed-linked β-glukan and arabinoxylans in oat milling fractions, Carbohydr. Pol., 20. 1993. Page 115-123. 
• Wiardani, I. 2010. Budi Daya Jamur Komsumsi. Yogyakarta: Lily Publisher. 
• Widiastui H, Panji T. 2008. Pola aktivitas enzim ligninolitik Pleurotus ostreatus pada limbah sludge pabrik kertas. Menara Perkebunan 76(1): 47-60. 
• Widiwurjani Dan Guniarti. 2009. Potensi Empat Macam Bahan Seresah Sebagai Bahan Subtitusi Untuk Media Tumbuh Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Seminar. Surabaya: Fakultas Eknomi UPN “Veteran” Jawa Timur. 
• Widiwurjani dan Guniarti. 2010. Karakteristik Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus ) Didataran Medium Pada Media Seresah. Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Didanai Dp2m Dikti, Ristek, KKP3T, KPDT, Pemda Dan UPN. Surabaya: Lppm – Upn “Veteran” Jawa Timur. 
• Widyastuti, N., Koesnandar., Shiitake dan Jamur Tiram. PT Agro Media Pustaka, Jakarta. 2006. Hal 2-15 
• Widyastuti, N. 2008. Limbah Gergaji Kayu Sebagai Bahan Formula Media Jamur Shiitake (Lentinula edodes). Jurnal teknologi lingkungan. 9 (2) 149-155. 
• Wijaya, B. 2008. Budidaya Jamur Kompos, Jamur Merah, Jamur Kancing. Jakarta:Penebar Swadaya. 
• Winarni, I. 2002. Pengaruh Media Tanam Dengan Bahan Dasar Serbuk Gergaji Terhadap Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Journal Matematika Sains Dan Teknolgi. 3 (2). 
• Winugroho, M. 1986. Improved Rice Straw As elephant Grass (Pennisetum purpureum schumach) Subtitute For Ruminants. Fakultas Pascasarjana. Bogor: IPB. 
• Wuest, P.J., 1989, Shiitake growing in sawdust, dalam Shiitake Mushrooms, The proceedings of national symposium and trade show, May 3-5 1989. 
• W.J. Hausler, (1991). Manual of Clinical Microbiology. 5th Ed.. Washington DC : American Society for Microbiology 
• Yadong, H., 2004, Report on the Export of China's Mushroom Products in 2004, http://www.mushworld.com/oversea/list.asp?cata_id=5120 
• Yap, A.T., S. K. Chandramohan, M. L. N. Mary, 2004, Partially Purified Lentinam from Shiitake Mushroom (Lentinus edodes) still Retain Antitumour Activity, http://www.mushworld.com/medicine/list.asp?cata_id=6500 
• Yulinah, E. dan Mathilda. 1991. Mekanisme Kerja Antibiotika. Pusat Antar Universitas Bioteknologi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 
• Yulysn P., Nihyatul F. 2014. Jamur Superlezat dan Sehat. Puspa Swara. ISBN : 6022130174, 9786022130178 
• Yun Ho Choi, et al. (2005). "Inhibition of Anaphylactic Reaction and Mast Cell Activation by the Methanol Extract of Letinus edodes". Chonbuk National University, Republic of Korea. (unpublished)

-----------------------------------------

Silahkan Ikutin Terus Program Promo Kami dengan Mengeklik Gambar di Bawah Ini :