Daftar Pustaka Ilmu Pengetahuan Sapi (IPS)
-----------------------------------------
- AAK. 1998. Petunjuk Beternak Kelinci. Yayasan
Kanisius. Yogyakarta.
- Abbas Siregar Djarijah. 1996, Usaha Ternak Sapi,
Kanisius, Yogyakarta.
- Abidin, Zainal. 2002. Penggemukan Sapi Potong.
Agromedia Pustaka. Jakarta.
- Abidin, Z. 2008. Penggemukan Sapi Potong. Agro Media
Pustaka, Jakarta.
- Adenia I, Piliang S, Roeshadi R.H., Tala M.R.Z.
(1999). Kehamilan dan Persalinan Normal . Bagian Obstetri dan Ginekologi FK
USU/RSUD dr.Pirngadi RSUP dr. Adam Malik. Medan
- Aditya. 2009. Proposal Usaha Penggemukan Sapi Potong.
http://organikganesha.com/2009/09/25/contoh-proposal-usaha penggemu
kan-sapi-potong/.
- Adrial. 2002. Karakteristik Genetik Eksternal Sapi Lokal
Pesisir Selatan. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
- Ahmad Santosi.2012.Seleksi dan Pemilihan Bibit Bakalan
Pada Usaha Ternak Potong.
- Anggorodi, R. 1984. Ilmu Makanan Ternak Umum.
Gramedia. Jakarta. Balai Pusat Statistik, 2001. Buku Statistik Peternakan
Departemen Pertanian. Jakarta.
- Anonimous. 2000. Informasi Data Peternakan Propinsi
Bali Tahun 1999. Dinas Peternakan Propinsi Bali. Denpasar
- Anonimus. 2004. Statistik Peternakan di Provinsi Bali
Tahun 2004. Dinas Peternakan Provinsi Bali, Denpasar
- Anonimus. 2004. Pengembangan Sistem Manajemen Breeding
Sapi Bali. Laporan Akhir Penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
Malang.
- Anonimous. 2005. Laporan Tahunan Dinas Peternakan
Propinsi Bali. Dinas Peternakan Propinsi Bali
- Anonimous. 2007. Pedoman Budidaya Sapi Potong,
Ditjenak, Jakarta
- Anwar, S. 2004. Keragaman Karakter Eksternal dan DNA
Mikrosatelit Sapi Pesisir Sumatera Barat. Disertasi. Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor.
- Arthur GH, dkk. 1989. Veterinary Reproduction and
Obstetric – 6th Edition. Bailliere Tindal: London
- Arzil. 2000. Identifikasi Sifat Kualitatif dan
Kuantitatif Sapi Pesisir. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas,
Padang.
- Astiti, L. G. S. 2010. Petunjuk Praktis Manajemen
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Ternak Sapi. Nusa Tenggara Barat.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, NTB.
- Badan Pusat Statistik Kab. Pesisir Selatan. 2011.
Pesisir Selatan Dalam Angka. BPS Kabupaten Pesisir Selatan. Painan.
- Baitul, A, M. 2012. PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN TERNAK.
//localhost/D:/manajemen%20pemuliaan%20ternak.mht
- Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa
Barat. 2010. Petunjuk Teknis Pembibitan Sapi Potong. Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen
Pertanian. Bandung.
- Baliarti, E. 2002. Pengembangan Sapi Potong Berbasis
Lingkungan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
- Bandini, Y. 1999. Sapi Bali. Cetakan ke II. Penebar
Swadaya, Jakarta.
- BAPEDAL, 1998. Produksi Bersih di Indonesia. Laporan
Tahunan. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Jakarta.
- Batan, I Wayan. 2006. Sapi Bali Dan Penyakitnya.
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Bali
- Batan, I Wayan, dkk. Buku Ajar Sapi Bali dan
Penyakitnya. Fakultas Kedokteran Hewan-Universitas Udayana. Penerbit:
Universitas Udayana. Bali
- Betty, S.L.J dan Winiati, P.R. 2007. Penanganan Limbah
Industri Pangan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
- Bishop, Paul L. 2000. Pollution Prevention :
Fundamentals and Practice, McGraw-Hill.
- Blakely, J. dan D.H. Bade. 1998. Ilmu Peternakan.
Edisi keempat. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. (Diterjemahkan oleh
SriGandono)
- Bouissou, M. F. & A. Boissy. 2005. The social
behaviour of cattle and its consequences on breeding. Anim. Prod. 18: 87-99.
- Britt, J.S. and Gaska, J. (1998). Comparison of two
estrus synchronization programs in a large, confinement-housed beef herd. JAVMA
212:210-212
- Civardi, A. dan R. Thomson. 2003. Ensiklopedia Mini.
Erlangga, Jakarta.
- Darmadja, S. G. N. D. 1980. Half a century,
traditional cattle husbandry within the agricultural ecosystem of Bali. Thesis,
Universitas Pajajaran. Bandung.
- Davis, R.F. 1962. Modern Dairy Cattle Management.
Prentice Hall, Inc. Amerika Serikat
- Deptan.go.id
- Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id
- Devendra, C. T., K. C. Lee, and Pathmasingam. 1973.
The productivity of Bali cattle in Malaysia. Malaysian Agri. Journal
49:183-197.
- Dewi, N. W. 2005. Kinerja Induk Sapi Silangan
Simmental Peranakan Ongole Pada Paritas Yang Berbeda Di Tingkat Peternak.
Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
- Dharma, D.M.N dan A.A.G. Putra. 1997. Penyidikan
Penyakit Hewan. CV. Bali Media Adhikarsa. Denpasar.
- Diggins,R.V. and C.E.Bundy, 1979.Dairy
Product.Prentice Halls, Inc. Englewood Cliffs, New Jersey.
- Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat. 2002.
Statistik Peternakan Sumatera Barat. Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat,
Padang. 9 hlm.
- Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat. 2008.
Database Peternakan Provinsi Sumatera Barat Tahun 1999 s/d 2008. Dinas
Peternakan Provinsi Sumatera Barat,Padang, Padang. hlm. 1−19.
- Dinas Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan. 2011.
Database Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010. Dinas Peternakan
Kabupaten Pesisir Selatan, Painan, Painan. Hlm. 178-179.
- Ditjen Bina Produksi Peternakan. 2002. Buku Statistik
Peternakan Tahun 2002. Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan. Departemen
Pertanian. Jakarta.
- Djaenudin, D., H. Subagio, dan S. Karama. 1996.
Kesesuaian lahan untuk pengembangan peternakan di beberapa Provinsi di
Indonesia.hlm. 165−174. Dalam S. Hastiono, B.Haryanto, Arnold P. Sinurat, I.K.
Sutama,T.D. Soedjana, Soebandrio, P. Ronohardjo,S. Patoutomo, S. bahri, S.
Hardjoutomo, danSupar (Ed.). Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan
Veteriner , Cisarua, Bogor 7−8 November 1995. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Peternakan, Bogor.
- Djagra, I.B. 2009. Diktat Ilmu Tilik Sapi Potong.
Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar.
- Djarsanto. 1997. Kebijaksanaan Pelestarian Ternak Asli
Indonesia Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Perbibitan Ternak Nasional.
Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor, 7-8 Januari 1997.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Hlm. 182-185.
- drh. Rukmana.2009. Usaha Penggemukan Sapi Pedaging
Secara Intensif. Titian Ilmu. Jl. Ibrahim Adjie (Kiaracondong) No. 437 Bandung
- Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian,
Jakarta Undang Santosa. 1995, Tata Laksana Pemeliharaan Ternak Sapi, Penebar
Swadaya, Jakarta.
- Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
2006. Petunjuk Teknis Pengawasan Mutu Semen Beku Sapi dan Kerbau. Departemen
Pertanian, Jakarta.
- Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian,
Jakarta Undang Santosa. 1995, Tata Laksana Pemeliharaan Ternak Sapi, Penebar
Swadaya, Jakarta.
- Direktorat Jenderal Peternakan. 2006. Basis Data
Pertanian. http://deptan.go.id
- Direktorat Jenderal Peternakan 2009a. Blue Print
Program Swasembada Daging Sapi 2014. Direktorat Jenderal Peternakan, Jakarta.
http://www.ditjennak.go.id/regulasi%5 C blueprint.pdf.
- Direktorat Jenderal Peternakan 2011. PopulasiTernak
Tahun 2010. Direktorat Jenderal Peternakan, Jakarta. http://www.ditjennak.go.id/t-bank2.asp.?id=4&ket=POPULASI.
- Direktorat Jenderal Peternakan 2011. Per-kembangan
Volume Impor Ternak danHasil Ternak Tahun 2010. Direktorat Jenderal Peternakan,
Jakarta. http://www.ditjennak.go.id/t-bank2.asp.?id=2&ket=EKSPOR IMPOR.
- Direktorat Jenderal Peternakan. 2008. Perlu
Ditingkatkan Pemenfaatan Biogas Dari Kotoran Ternak. Tabloid Sinar Tani, Edisi
4 – 10 Junu 2008, hal 18, PT. Yudhagama Corp. Jakarta.
- Ditjen Peternakan. 2009. Renstra Kecukupan Daging Sapi
Tahun 2010-2-14. Semnas Pengembangan Ternak Potong untuk Mewujudkan Program
Kecukupan/Swasembada Daging, Fafet UGM, Yogyakarta.
- Diwyanto, K., 2002. Program Pemuliaan Sapi Potong:
Suatu Pemikiran. Makalah Seminar Nasional Kebijakan Breeding, Puslitbangnak,
Deptan RI, Bogor.
- Dwiyanto, K. dan E. Handiwirawan, 2006. Strategi
pengembangan ternak kerbau: aspek penjaringan dan distribusi. Proseding,
Lokakarya Nasional Usaha Ternak Kerbau Mendukung Program Kecukupan Daging Sapi.
Sumbawa, 4-5 Agustus 2006. Puslitbang Peternakan Bekerjasama dengan Direktorat
Pembibitan Ditjen Peternakan, Dinas Peternakan Propinsi NTB dan Pemda Kabupaten
Sumbawa, Bogor. Hlm 2- 13.
- Efriza, F. E. 2009. Biogas Limbah Peternakan Sapi
Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan.Universitas Gajah Mada Press,
Yogyakarta.
- Fakultas Peternakan IPB dan Direktorat Bina Produksi
Peternakan. 1985. Standarisasi Bibit Sapi Lokal. Kerja Sama antara Fakultas
Peternakan IPB dan Direktorat Bina Produksi Peternakan, Jakarta.hlm. 35−38.
- Fakultas Peternakan Universitas Andalas. 1980. Case
Study Sapi Lokal Pesisir Selatan. Fakultas Peternakan Universitas Andalas,
Padang. hlm. 20−25.
- Fikar, S. dan D. Ruhyadi. 2010. Buku Pintar Beternak
dan Bisnis Sapi Potong. PT. Agro Media Pustaka, Jakarta.
- Frandson, R.D. 1992. Anatomi dan Fisiologi ternak edisi
ke 4. Gadjah Mada University press. Yogyakarta
- Gillespie, R. & F. B. Flanders. 2009. Breeds of
Beef Cattle. In: Modern Livestock and Poultry Production. 8th ed. Delmar
cengage learning, Clifton Park.
- Ginting, S.P. 1995. Supplementation on productive of
sheep: principle, strategy andutilize. Wartazoa 4(1−2): 12−17.Hendrik, M.J.
1994. Pengamatan Populasi dan Ukuran Fenotipik Sapi Bali dan Sapi Silangan Bali
di Sulawesi Utara. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
- Gunawan., M.A. Yusron., Aryogi dan A. Rasyid. 1996.
Peningkatan produktivitas pedet jantan sapi perah rakyat melalui penambahan
pakan konsentrat. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Jilid 2.
Puslitbangnak. Bogor.
- Gunawan; Abubakar; Tri Pambudi, G; Karim, K; Nista, D;
Purwadi, A.dan Putro, P. P. 2008. Petunjuk Pemeliharaan Sapi Brahman Cross.
BPTU Sapi Dwiguna dan Ayam Sembawa. Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen
Pertanian.
- Guntoro, S. 2008. Membudidayakan Sapi Bali. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
- Hadi, P. U., A. Thahar, N. Ilham. dan B. Winarso.
2002. A Progress Report Summary: Analytic Framework To Facilitate Development
Of Indonesia’s Beef Industry. Paper Presented at the “Routine Seminar”. Center
for Agro Socio Economic Research and Development, Bogor. 8 Maret 2002. 24 p.
Jurnal Litbang Pertanian.
- Hardjosubroto, J. dan J.M. Astuti. 1993. Buku Pintar
Peternakan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
- Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak
Di Lapangan. Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
- Hastuti, I. 2007. Karakteristik exterior sapi betina
hasil silangan antara Simmental dan Limousin dengan Sapi PO di Kabupaten
Bantul. Skripsi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.
- Hafez, E.S.E. 1993. Artificial insemination. In:
HAFEZ, E.S.E. 1993. Reproduction in Farm Animals. 6 Th Ed. Lea & Febiger,
Philadelphia. Hal 424-439.
- Hafez, E.S.E. (2000). Reproduction In Farm Animals 7th
Edition. Reproductive Health Centre, Kiawah Island, South Carolina, USA.
- Hafez. E. S. E. 2000. Reproduction in Farm Animals.
7th Edition. Lippincott Williams dan Wilkins. Maryland. USA.
- Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo. dan A.D. Tillman.
2005. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Gajah Mada University Press,
Yokyakarta.
- Haryanti, Nina W. 2009. Kualitas Pakan dan Kecukupan
Nutrisi Sapi Simental di Peternakan MikroTani Andini, Kelurahan Gunung Pati,
Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.
- Hariyanto, Bagus. 2011. Buku Pintar Beternak Dan
Bisnis Sapi Perah. Jakarta: Agromedia Pustaka
- Hastuti, I. 2007. Karakteristik exterior sapi betina
hasil silangan antara Simmental dan Limousin dengan Sapi PO di Kabupaten
Bantul. Skripsi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.
- Ikapi.1995. Petunjuk Praktis Beternak Sapi Ternak
Beternak Sapi Ternak. Yogyakrta: Kanisus
- Imron, A. 2008. Biologi Reproduksi. Universitas
Brawijaya. Malang.
- Jackson, P, G. 2007. Handbook Obstetrik Veteriner.
Diterjemahkan oleh Aris Junaidi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
- Kantor Bank Indonesia Medan. 2010. Studi Kelayakan
Usaha Sapi Potong di Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Upaya Bank Indonesia
dalam Pengembangan Klaster di Kabupaten Langkat). Sumatera Utara.
- Kardiyanto, E. 2011. Budidaya Ternak Sapi Potong.
http://banten.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=164&Itemid=11.
- Karmita, M., R. R. Noor, & A. Farajallah.
Pengujian kemurnian sapi Bali dengan menggunakan metode isoelektrik focusing.
Med. Pet. Vol. 24: 94-100.
- Kirby, G.M.W. 1979. Bali cattle in Australia. World
Rev. Anim. Prod. 3:24-30.
- Knaap, W.R. 1934. De Kwantitative ontwikkeling van den
sunderstapel in de residentie Madoera gedurende delaatste twintig jaren
(Perkembangan kualitatif ternak sapi di Keresidenan Madura selama dua puluh
tahun terakhir). Dalam Sapi, terjemahan karangan mengenai sapi di Madura dan
Sumba (Penerjemah R.P. Utoyo). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.
1979.
- Kohl, RL. and J.N. Uhl. 1986, Marketing of
Agricultural Products, 5 th ed, Macmillan Publishing Co, New York.
- Kusnadi, U., M. Sabrani., Wiloeto., S. Iskandar., D.
Sugandi., Subiharta.., Nandang dan Wartiningsih. (1993) Hasil Penelitian
Usahatani Ternak Terpadu di Dataran Tinggi Jawa Tengah. Balai Penelitian
Ternak, Bogor
- Kuswahyuni, S. I. 2008. Lingkar skrotum, volume
testis, volume semen dan konsentrasi sperma pada beberapa bangsa sapi potong.
Agromedia. 26: 20-26.
- Lokakarya Nasional Manajemen Industri Peternakan. 24
Januari 1994,Program Magister Manajemen UGM, Yogyakarta.
- Luqman, M. 1999. Fisiologi Reproduksi. Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya.
- Luthan, F. 2009. Implementasi Program Integrasi Sapi
dengan Tanaman Padi, Sawit dan Kakao di Indonesia. Prosiding Workshop Nasional
Dinamika dan Keragaan Sistem Integrasi Ternak – Tanaman: Padi, Sawit, Kakao.
(InPress). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
- lolitsapi.litbang.deptan.go.id/.../manajemen%20kesehatan%
- Madjid O.A, Soekir S, Wiknjosastro G.H, dkk. 2007.
Asuhan Persalinan Normal , ed.3. Jakarta : Jaringan Nasional Pelatihan Klinik
- Mariyono, Y. Anggraeni. dan A. Rasyid. 2010.
Rekomendasi Teknologi Peternakan dan Veteriner Mendukung Program Swasembada
Daging Sapi (PSDS) Tahun 2014. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
- Maskresno. 2008. Rahasia Sexual Sapi Betina. http://
Rahasia Sexual Sapi Betina « My Weblog.htm.
- Mcllroy, R. J. 2000. Pengantar Budidaya Padang Rumput
Tropika. Pradnya Paramita, Jakarta.
- Mersyah, R. 2005. Desain Sistem Budi Daya Sapi Potong
Berkelanjutan untuk Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Bengkulu
Selatan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
- Meyn, K. 1991. The contribution of european cattle
breeding to cattle production in the third world. Animal Research and
Development. Vol 34. Institute for Wissen Schaftliche Zusam Menarbeit. Federal
Republic of Germany.
- Moran, J.B. 1978. Perbandingan “performance” jenis
sapi daging di Indonesia. Prosiding Seminar Ruminansia. Ciawi 24-25 Juli 1978.
Direktorat Jenderal Peternakan. Depatemen Pertanian. Bogor.
- Murtidjo, B.A. 1990. Beternak Sapi Potong. Kanisius
Yogyakarta.
- Murtidjo, B. A. 1993. Memelihara Domba. Kanisius,
Yogyakarta.
- Murtidjo, B. A. 1993. Kambing Sebagai Ternak Potong
dan Perah. Kanisius, Yogyakarta.
- Natasasmita, A. & K. Mudikdjo. 1985. Beternak Sapi
Daging. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- National Research Council. 1983. Little-Konwn Asian
Animals with a Promising Economic Future. Washington, D.C. National Academic
Press.
- Ngadiyono, N. 2007. Beternak Sapi. PT. Citra Aji
Pratama, Yogyakarta.
- Nitis, I.M. dan Mandrem. 1978. Korelasi antara
tambahan berat badan dengan makanan yang dimakan dan dengan tabiat makan sapi
Bali yang dikandangkan. Pros. Seminar Ruminansia. Direktorat Jenderal
Peternakan dan IPB. Bogor
- NRC. (1978). Nutrient Requirement of Cattle 5th
Revised Edition. National Academy Of Science. Washington DC.
- Nuschati, U. 2003. Penggunaan Kaliandra (Calliandra
calotyrsus) untuk Substitusi Konsentrat Pabrik dalam Pakan untuk Penggemukan
Sapi Frisian Holstein Jantan. Thesis Magister Sain. Jurusan Nutrisi Ternak,
Fakultas Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro Semarang, Semarang.
- Otsuka, J., T. Namikawa, K. Nozawa, and H.Martojo.
1982. Statistical Analysis on the Body Measurements of East Asian Native Cattle
and Bantengs: The Origin and Phylogeny of Indonesia Native Livestock (PartIII).
The Research Group of Overseas Scientific Survey.
- Payne, W.J.A. and Rollinson, D.H.L. 1973. Bali Cattle.
World Anim. Rev. 7, 13–21
- Payne, W.J.A. and J. Hodges. 1997. Tropical Cattle;
Origin, Breeds, and Breeding Policies. Blackwell Sciences.
- Pane, I., 1993. Pemuliabiakan Ternak Sapi. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
- Pane, I. 1991. Produktivitas dan breeding sapi Bali.
Prosiding Seminar Nasional Sapi Bali. 2-3 September 1991. Fakultas Peternakan
Universitas Hassanudin. Ujung Pandang.
- Partodiharjo, Soebadi. 1987. Pemulia Biakkan Ternak
Sapi. PT Gramedia, Jakarta.
- Partodiharjo, Soebadi. 1992. Ilmu Reproduksi Hewan.
Jakarta Pusat: Mutiara Sumber Widya
- Pentodihardjo. S. 1985. Ilmu Reproduksi Hewan, Cetekan
ke 2 . Mutiara jakarta.
- Peraturan Menteri Pertanian, Nomor :
54/permentan/ot.140/10/2006. Pedoman Pembibitan Sapi Potong yang Baik (Good
Breeding Practice). Jakarta
- Phillips, C. J. C. 2001. Principles of Cattle
Production. CABI Publishing, Wallingford
- Puslitbangnak. 2007. Petunjuk Teknis Manajemen
Perkawinan Sapi Potong. Badan Litbang Pertanian, Bogor
- Dr. Drh. Prabowo Purwono Putro, M.Phil. Bagian
Reproduksi dan Obstetri Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta. e-mail:
prabowopp@yahoo.co.id
- Prasetyo, S., I P. Sudrana, L.M. Kasip, Lestari, dan
R. Jan. 1992. Pengamatan Sifat Kualitatif dan Kuantitatif pada Sapi Bali. Laporan
Penelitian, Fakultas Peternakan Universitas Mataram. hlm. 25−27.
- Prajogo, U., Hadi, & N. Ilham. 2002. Problem dan
prospek pengembangan usaha pembibitan sapi potong di Indonesia. J. Lit. Pert.
21: 148-157.
- Priyanti, A., T.D. Soedjana, R. Matondang, dan P.
Sitepu. 1998. Estimasi sistem permintaan dan penawaran daging sapi di Provinsi
Lampung. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 3(2): 71−77.
- Priyo. 2008.Ternak Umum. Kanisius, Semarang.
- Putro, P.P. 1992. Performans reproduksi sapi
Brahman-Cross asal Australia di beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur and
Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan Monitoring, tidak dipublikasi.
- Putro, P.P. 1993. Induksi birahi and Ovulasi pada sapi
Brahman-Cross yang mengalami anestrus and subestrus. Fakultas Kedokteran Hewan
UGM Yogyakarta.
- Putro, P. P. 2006. Gangguan Reproduksi pada Sapi
Brahman-Cross. Bagian Reproduksi dan Kebidanan FKH UGM Yogyakarta
- Putro, P. P. 2008. Sapi Brahman-Cross, Reproduksi dan
Permasalahannya.Bagian reproduksi dan Kebidanan FKH UGM Yogyakarta.
- Putro, P. P. 2008. Kinerja reproduksi sapi betina
crossing PO-Simmental. Bagian Reproduksi dan Kebidanan FKH UGM Yogyakarta.
- Putro, P. P. 2009. Fenomena Reproduksi Sapi
Brahman-Cross: Problema dan Solusinya. Bagian Reproduksi dan Kebidanan FKH UGM
Yogyakarta.
- Putro, P.P., 2009. Dampak Persilanganing terhadap
Reproduksi Induk Turunannya: Hasil Studi Klinis. Lokakarya Lustrum VIII Fak.
Peternakan UGM, 8 Agustus 2009
- Putro, P.P., 2009. Pencegahan, Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit Hewan Menular Strategis dalam Pengembangan Usaha Sapi
Potong. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
- Rahmat, S. A. 2005. Rencana Bisnis Penggemukan Sapi
Potong di Perkebunan Tebu Subang. Didownload dari http : // www.rni.com//.
- Rasyid, A. H. 2007. Petunjuk Teknis Perkandangan Sapi
Potong. Didownload dari
http://peternakan.litbang.deptan.go.id/datahtml/download/files/juknis_perkandangan.pdf
- Reaves, P.M & Handerson,Dairy Cattle Feeding and
Management.
- Redaksi Agromedia. 2011. 19 Peluang Bisnis Peternakan.
Agromedia Penerbit. Jakarta.
- Reksohadiprodjo, S. 2000. Produksi Tanaman Hijauan
Makanan Ternak Tropik. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
- Rianto, E dan Purbowati. 2009. Panduan Lengkap Sapi
Potong. Penebar Swadaya, Jakarta
- Rivai. 2009. Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi
Potong (fattening) pada PT. Zagrotech Dafa International (ZDI) Kecamatan
Ciampea Kabupaten Bogor. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
- Riyanto, J. 2006. Diktat Reproduksi Ternak. Program
Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
- Rudin. 2013. Berbagai Sistem Penggemukan Sapi Potong.
Fakultas Peternakan. Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari.
- Rustam. A. 2011. Proposal Usaha Penggemukan Sapi
Potong. Subang. Jawa Barat. Didownload dari
http://rudinunhalu.blogspot.com/2013/08/berbagai-sistem-penggemukan-sapi-potong.html.
- Saka,I.K. 1990. Pemberian pakan dan Pemeliharaan
Ternak kerja. Makalah dalam Pertemuan Aplikasi Paket Teknologi Sapi Potong.
Balai Informasi Pertanian Bali. Denpasar 10-13 Desember 1990
- Santosa, U. 2001. Prospek Agribisnis Penggemukan
Pedet. Penebar Swadaya, Jakarta.
- Santosa, Undang. 2006. Seri Agribisnis Tata Laksana
Pemeliharaan Ternak Sapi. PT. Penerbit Penebar Swadaya : Bogor.
- Santosa dan Yogaswara. 2006. Manajemen Usaha
TernakPotong. Niaga Swadaya, Jakarta.
- Saladin, R. 1983. Penampilan Sifat-sifat Produksi dan
Reproduksi Sapi Lokal Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat. Disertasi.
Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
- Salisbury, G.W dan N.L. Vandemark. 1985. Fisiologi
Reproduksi Dan Inseminasi Buatan Pada Sapi, diterjemahkan oleh R. Djanuar.
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
- Salisbury, G.W. 1985. Fisiologi Reproduksi pada
Ternak. Angkasa. Bandung
- Santi, W.P. 2008. Respons Penggemukan Sapi PO dan
Persilangannya sebagai Hasil IB terhadap Pemberian Jerami Padi Fermentasi dan
Konsentrat di Kabupaten Blora. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian
Bogor.
- Santoso, U. 2006. Manajemen Usaha Ternak Potong. Penerbit
Swadaya. Jakarta
- Saragih, B. 2000. Agribisnis Berbasis Peternakan.
Pustaka Wirausaha Muda. Bogor.
- Saragih, B. 2000. Kebijakan Pengembangan Agribisnis di
Indonesia Berbasiskan Bahan Baku Lokal. Bull. Peternakan edisi Tambahan hlm. 6
– 11.
- Sasono. 2009. Beternak Sapi Secara Intensif. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
- Sarwono, B. dan H. B. Arianto. 2002. Penggemukan Sapi
Potong Secara Cepat. Edisi I. Penebar Swadaya, Jakarta.
- Sarwono, B. dan Arianto. 2003. Penggemukan Sapi Potong
Secara Cepat. Penebar Swadaya. Jakarta.
- Sarwono, B. dan B. M. Arianto. 2006. Penggemukan Sapi
Potong Secara Cepat. Edisi II. Penebar Swadaya, Jakarta.
- Sastradipradja, D. 1990. Potensi Internal Sapi Bali
Sebgai Salah Satu Sumber Plasma Nutfah Untuk Menunjang Pembangunan Peternakan
sapi Potong dan Ternak Kerja Secara Nasional. Proc.Seminar Nasional Sapi Bali.
Universitas Udayana. Denpasar.
- Sastroamidjojo .S.M. 1983. Ternak Potong dan Ternak
Kerja. CV. Yasaguna. Jakarta.
- Setiawan, T. dan T. Arsa. 2005. Beternak Kambing Perah
Peranakan Ettawa. Penebar Swadaya, Jakarta.
- Sihombing, D. T. H. 2000. Teknik Pengelolaan Limbah
Kegiatan/Usaha Peternakan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup. Lembaga
Penelitian IPB, Bogor.
- Setiyono, P.B.W.H.E., Suryahadi, T. Torahmat, dan R.
Syarief. 2007. Strategi suplementasi protein ransum sapi potong berbasis
jeramidan dedak padi. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Peternakan 30 (3):
207−217.
- Sinar Tani Online.2008. Solusi Mempercepat Peningkatan
Bibit Sapi Unggul Nasional. PT. Duta Karya Swasta, Jakarta.
- Sindurejo, S. 1960 Pedoman Perusahaan Pemerahan Susu.
Prospek Pengembangan produksi ternak Pusat Direktorat pengembangan produksi
Trenak Dirjen Peternakan.
- Siregar. S.B., 1992. Dampak Jarak Beranak Sapi Perah
Induk Terhadap Pendapatan Peternak Sapi Perah. BLPP Cinagara. Deptan
- Siregar, S. B. 2007. Penggemukan Sapi. Penerbit
Swadaya. Jakarta.
- Siregar, B. S. 2008. Penggemukan Sapi. Edisi revisi.
Penebar Swadaya, Jakarta.
- Sodiq, A. & Y. Nurwakhidiati. 2006. Perkembangan
populasi sapi potong nasional kaitannya dengan populasi di wilayah sentra dan
non sentra beserta kebijakan program pengembangannnya. Anim. Prod. 8: 182-189.
- Soedomo, R. 2000. Produksi Tanaman Hijauan Makanan
Ternak Tropik. PT. Gramedia, Jakarta.
- Soedono, A., R. F. Rusdiana dan B. S. Setiawan. 2003.
Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Agromedia Pustaka, Jakarta.
- Soeprapto, H. dan Z. Abidin. 2006. Cara Tepat
Penggemukan Sapi Potong. Agromedia Pustaka, Jakarta.
- Ir.Soribasya Siregar M, S. SAPI PERAH Jenis, Teknik
Pemeliharaan, dan Analisa Usaha. Penebar Swadaya.
- Subagyo S. 1996. Bahan Kuliah Fisiologi dan teknologi
Reproduksi. Fakultas Kedokteran Hewan Univeersitas Gadjah Mada Yogyakarta.
- Subarsono, 2009. Dampak Persilanganing terhadap
Reproduksi Induk Turunannya: Pengalaman Praktis di Lapangan. Lokakarya Lustrum
VIII Fak. Peternakan UGM, 8 Agustus 2009
- Subronto dan ida T., 2001. Ilmu Penyakit Ternak II.
Gadjah Mada University press. Yogyakarta
- Sudarmono, A. S., dan Y. B. Sugeng. 2008. Sapi Potong.
Edisi Revisi. Penebar Swadaya, Jakarta.
- Sudono., 1983. Produksi Sapi Perah, depeartemen ilmu
produksi ternak,. Fakultas peternakan IPB.
- Sugeng. 2006. Budidaya Ternak Sapi Potong (Bos sp.).
Jakarta: Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
- Sugeng, B.Y. 1992. Sapi Potong. Penebar Swadaya,
Jakarta.hlm. 5−7.
- Sugeng, Y. B. 2001. Pengembangan Ternak Sapi.
Gramedia, Jakarta.
- Sugeng, B. 1996. Sapi Potong. Penerbit Swadaya.
Jakarta
- Sugeng, B. 2002. Sapi Potong. Penebar Swadaya,
Jakarta.
- Suharyati, S. dan H. Madi. 2011. Preservasi dan
Kriopreservasi Semen sapi Limousin Dalam Berbagai bahan Pengencer. Universitas
Lampung. Lampung.
- Sukartawi. 2002. Analisis Usahatani. Penerbit
Universitas Indonesia
- Sulin, I. 2008. Identifikasi performa produksidan
service period sapi pesisir dan hasil persilangan inseminasi buatan di
Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Jurnal Embrio1: 29−34.
- Sulin, I., Saladin, Suardi, Z. Udin, dan K. Mudikdjo.
2006. Kontribusi pendapatan usaha peternakan rakyat sapi lokal pesisir dan sapi
silang pesisir hasil IB. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan IX (2): 138−148.
- Sumadi, 2009. Sebaran Populasi, Peningkatan
Produktivitas dan Pelestarian Sapi Potong di Pulau Jawa. Pidato Pengukuhan Guru
Besar dalam Bidang Produksi Ternak, Fakultas Peternakan UGM, Yogyakarta.
- Sumbung, F.P. 1977. Performans reproduksi sapi Bali.
Prosiding Seminar Ruminansia. Direktorat Jenderal Peternakan, P4 dan Fapet IPB.
Bogor.
- Sunarko. 2009. Petunjuk Pemeliharaan Bibit Sapi Perah.
BBPTU Sapi Perah Baturaden. Baturaden.
- Suprapto., I.K.Mahaputra., M.A. T. Sinaga., I.G.A.
Sudaratmaja dan M.Sumartini. 1999. Laporan Akhir Pengkajian SUT Tanaman Pangan
di Lahan Marginal. Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian
Denpasar. Bali
- Suranto. 2003. Ilmu Penyakit Ternak. Universitas Gajah
Mada Press. Yogyakarta.
- Suryana. A. 2000. Harapan dan Tantangan bagiSubsektor
Peternakan dalam meningkatkanKetahanan Pangan Nasional. Pros. SeminarNasional
Peternakan dan Veteriner. Bogor, 18– 19 September 2000. Puslitbang
Peternakan,Bogor. hlm. 21 – 28.
- Suryana. 2009. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong
Berorientasi Agribisnis Dengan Pola Kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan.
- Suryana, A. 2009. Pengembangan Usaha Ternak Sapi
Potong Berorientasi Agribisnis dengan Pola Kemitraan. Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 28(1): 29−37.
- Susilawati, M. Sabran, R. Ramli, D.D. Siswansyah, Rukayah,
dan Koesrini. 2005. Pengkajian sistem usaha tani terpadu padi kedelai, sayuran
ternak di lahan pasang surut. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi
Pertanian 8(2): 176−191.
- Suyadi, S.Maylinda, H.Nugroho, dan Kuswati. 2008.
Pengembangan Marker Genetik untuk Seleksi Pertumbuhan Sapi Potong Lokal.
Laporan Penelitian Rusnas. Kerjasam Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
Dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Fakultas Peternakan Universitas
Brawijaya. Malang
- Syamsu, A.J., L.A. Sofyan, K. Mudikdjo, dan G.Said.
2003. Daya dukung limbah pertanian sebagai sumber pakan ternak ruminansia di
Indonesia. Wartazoa 13(1): 30−37.
- Syamsu, A. Jasmal, L. A. Sofyan, K. Mudikdjo, dan E.
Gumbira. 2003. Daya Dukung Limbah Pertanian Sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia
di Indonesia. Wartazoa Buletin Ilmu Peternakan Indonesia.Vol-13,No. 1. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, Departemen Pertanian.
- Syamsul, F., dan D. ruhyadi. 2012. Bisnis Penggemukan
Sapi. Pt Agromedia pustaka. Jakarta
- Syukur. D. A., 2010. Beternak Sapi Potong. Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bandar Lampung.
- Talib, C., K. Entwistle, A. Siregar, S.
Budiarti-Turner, and D. Lindsay. 2003. Survey of population and production
dynamics of Bali cattle and existing breeding programs in Indonesia. Proceeding
of an ACIAR Workshop on “Strategies to Improve Bali Cattle in Eastern
Indonesia”. Denpasar, Bali.
- Teuku Nusyirwan Jacoeb dan Sayid Munandar. 1991,
Petunjuk Teknis Pemeliharaan Sapi Potong, Direktorat Bina Produksi Peternakan
- Tim Fokus. Perdagingan Nasional di Ujung Tanduk.
Komoditas. No 07/Tahun 1.
- October 1999.
- Thomas, V. M. 1991. Beef Cattle Production. Wafel and
Press. Montana University. USA.
- Toelihere. R.M., 1981 Inseminasi Pada Ternak. Angkasa
bandung.
- Toelihere MR, 1985. Fisiologi Reproduksi Pada Ternak.
Penerbit Angkasa, Bandung.
- Toelihere, M.R., 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak.
Edisi ke-2. Angkasa, Bandung.
- Trobos. 2001. Penanganan Limbah pada Ternak Secara
Modern. Grasindo, Jakarta.
- UPTD. 2002. Inkubator Kader Peternakan Proyek
Pembinaan Sekolah Kedinasan Saree. Dalam Brosur: Pemerintah Provinsi Nangroe
Aceh Darussalam Dinas Peternakan Provinsi, Banda Aceh.
- Valentina C. 2010. Persalinan Per Vaginam Pada Bekas
SC . Jakarta : Exomed Indonesia
- D. Wahyuni. Sapi Bali di Ambang Kepunahan. Bisnis
Indonesia. October 2000.
- Warwick, E. J., M. Astuti, dan W. Hardjosubroto. 1990.
Pernuliaan Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
- Widyantoro, R. Utomo, dan M. Soejono. 1985. Pengaruh
iradiasi gamma 60Co pada pertumbuhan stek rumput gajah (Pennisetum
purpureum).Dalam Abdulllah et al. (Penyunting). Risalah Pertemuan Ilmiah:
Aplikasi Teknik Nuklir Di Bidang Pertanian Dan Peternakan. PAIR BATAN Jakarta.
- Williamson, G. & W. J. A. Payne. 1993. Pengantar
Peternakan di Daerah Tropis. Terjemahan: S. G. N. Djiwa Darmadja. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
- Wilson, J.R. 1981. Plant structures: Their digestive
and physicalbreakdown. In: Ho et al., (Eds.). Recent Advances on theNutrition
of Herbivores. Proceeding of the Third International Symposium on the Nutrition
of Herbivores. (Malaysian society of Animal Production. UPM., Serdang.
- Winaya, A. 2010. Variasi genetik dan hubungan
filogenetik populasi sapi lokal Indonesia berdasarkan penciri molekuler DNA
mikrosatelit kromosom Y dan gen cytochrome b. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana,
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- Wirdahayati, R.B. dan A. Bamuallim. 1995.
Parameterfenotipik dan genetik sifat produksi dan reproduksisapi Bali pada
Proyek Pembibitan dan Pengembangansapi Bali (P3Bali) di Bali. Thesis Fakultas
PascaSarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- Wiriaatmadja, S. 1973. Pokok Pokok Penyuluhan Pertanian.
Penerbit PT
- Wodzicka, Manica-Tomaszewska, I Ketut Sutama, I Gede
Putu, Thamrin D. Chaniago. 1991. Reproduksi, Tingkah Laku, Dan Produksi Ternak
Di Indonesia. PT Gramedia, Jakarta.
- Yasa, I.M.R., I.N. Adijaya., IGAK Sudaratmaja., I.K.
Mahaputra., I.W. Trisnawati., J. Rinaldi., D.A. Elizabeth., A.K. Wirawan dan A.
Rachim. 2005. Laporan Participatory Rural Appraisal di Desa Patas dan
Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak Buleleng Bali. Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian. Denpasar.
- Yasa, I.M.R. I.N. Adijaya, I.K. Mahaputra, I.A.
Parwati. 2006. Pertumbuhan Sapi Bali yang Diggemukan di Lahan Kering Desa
Sanggalangit Kecamatan Gerokgak Buleleng. Makalah Seminar Nasional. BPTP NTB.
- Youngquist, R.S. (1997). Therigenology in Large
Animals. W.B. Saunders Co., London. Pp 80-88
- Yusdja, Y., N. Ilham, dan W.K. Sejati. 2003. Profildan
permasalahan peternakan. Forum Penelitian Agro Ekonomi 21(1): 45−46
- Yusni Bandini. 1997, Sapi Bali, Penebar Swadaya,
Jakarta.
-----------------------------------------
Silahkan Ikutin Terus Program Promo Kami dengan Mengeklik Gambar di Bawah
Ini :